Stok Solar Sempat Habis

Sabtu 04-09-2010,00:02 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

H-7 Lebaran Pantura Masih Didominasi Kendaraan Lokal JATIBARANG – Meski pemerintah sudah menjamin stok bahan bakar minyak (BBM) aman hingga lebaran Idul Fitri, namun pendistribusian di jalur mudik utama kawasan Pantura Indramayu mengalami keterlambatan. Akibatnya stok di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) habis. Pantauan koran ini di SPBU Pasti Pas Pilangsari, Jumat (3/9) dari 3 mesin pengisian BBM yang dikerahkan untuk melayani konsumen, stok mesin khusus solar ternyata kosong. “Saya ganti shift jam 7 pagi sudah habis, katanya sih dari tadi malam,” kata Operator SPBU Pilangsari, Nono. Namun, selang beberapa jam kemudian sebuah truk tangki Pertamina pengangkut solar memasuki area pembongkaran BBM di SPBU tersebut. “Dari pagi 2 kali kiriman semuanya bensin. Syukurlah sekarang yang datang tangki solar,” tutur Nono sambil menunjukkan kendaraan pengangkut BBM yang ditunggu-tunggu. Sementara itu, memasuki H-7 Lebaran Idul Fitri, arus mudik di jalur Pantura Indramayu masih dalam kondisi normal. Hal ini terlihat dominasi kendaraan lokal yang lalu lalang di kawasan yang dikenal sebagai jalur tengkorak tersebut. Meski demikian, ada pula kendaraan berplat luar Indramayu, baik motor maupun mobil yang sudah melintas. Mereka sepertinya memilih mudik duluan untuk menghindari kemacetan yang diperdiksi akan mulai terjadi pada hari ini (4/9). Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan (Kasi LLA) Kantor Perhubungan Kabupaten Indramayu, H Kusin menuturkan, pihaknya sudah membuka Posko Survei Jalur Mudik Lebaran 2010 di jalur lingkar Lohbener. Dalam hitungannya, jalur masih didominasi kendaraan lokal dan kendaraan besar seperti truk maupun kontainer. “Masih belum ada peningkatan volume kendaraan mudik di H-7 ini. Hanya masih ada beberapa yang melintas, selebihnya kendaraan lokal baik pribadi maupun angkutan umum,” ujar Kusin. Dikatakan, jumlah truk yang melintas rata-rata mencapai 25 hingga 30 buah. Sementara pada H-4 mendatang, seluruh truk pengangkut barang dilarang untuk melintas di jalur pantura, kecuali yang pengangkut sembako dan bahan bakar. “Jalur pantura akan diprioritaskan untuk kendaraan pribadi mulai H-4 mendatang. Kecuali truk pengangkut sembako dan BBM,” tegasnya. (tar/alw)

Tags :
Kategori :

Terkait