Istri Korban Geng Motor: Suami Saya Tak Punya Masalah dengan Orang Lain

Kamis 02-11-2017,09:09 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

TUNIRIH warga Desa grogol, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, berduka. Dia tak menyangka suaminya, Ridwan Azis (23), menjadi korban sasaran kawanan geng motor. Orang yang dia kasihi, kini pergi untuk selama-lamanya. Terlebih, selain dirinya, almarhum suaminya juga meninggalkan anak semata wayang yang baru berumur tiga bulan. Kini dia berharap kepada Polsek Gunung Jati untuk segera menangkap para pelaku yang telah menghilangkan nyawa suaminya. Karena almarhum suaminya selama ini tak memiliki permasalahan dengan orang lain. “Dia enggak ada masalah dengan orang lain. Saya menduga suami saya ini menjadi korban salah sasaran. Suami saya tidak memiliki musuh atau permasalahan dengan orang lain. Orangnya sangat pendiam dan sopan,” kata Tunirih kepada Radar Cirebon. Aksi kawanan geng motor memang sudah sangat meresahkan. Bahkan tak hanya menimpa Ridwan Azis, tapi juga warga lainnya. Informasi yang diterima Radar Cirebon, kawanan geng motor itu juga beraksi pada Minggu malam (29/10) dengan menyasar para pengguna jalan di jalur Desa Grogol, Kecamatan Gunung Jati. Menurut informasi, korban sempat terkapar di lokasi kejadian. “Jadi selain saudara saya, ada pengguna jalan di jalan itu juga menjadi korban kebiadaban para geng motor. Kami dari keluarga sangat berharap pihak kepolisian bertindak tegas terhadap para geng motor yang telah meresahkan masyarakat. Kami berharap pelakunya bisa ditangkap,” ujar Tono, kerabat korban Ridwan Azis. Sepeti diketahui, nyawa Ridwan Azis tak tertolong. Pria 23 tahun itu meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis selama tiga hari di RS Pelabuhan Cirebon. Data yang dihimpun Radar, Ridwan Azis menjadi korban pembacokan kawanan geng motor pada Sabtu (28/10) sekitar pukul 22.30 WIB. Korban mengalami luka sabetan senjata tajam jenis celurit di bagian kepala. Hingga pada Selasa (31/10), korban meninggal dunia. Luka serius di bagian kepala membuat nyawa korban tak kuasa bertahan. (arn)

Tags :
Kategori :

Terkait