SOLO - Laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta selalu minim gol pada enam pertandingan terakhir. Bahkan, dalam kurun waktu 2014 hingga 2016, empat laga secara beruntun berakhir dengan skor 0-0. Persib dituntut memiliki solusi untuk mengatasi sulitnya membobol gawang Macan Kemayoran dalam partai yang punya prestise lebih ketimbang laga lainnya ini. Bisa jadi, solusi itu hadir lewat situasi set piece lantaran gol Persib pada bentrok putaran pertama Juli lalu (skor 1-1), hadir lewat bola mati. Tendangan penjuru Atep diblok Andritany, tapi bola justru membentur Achmad Jufriyanto yang berdiri di kotak 16. Bola pun malah bergulir ke dalam gawang dan sempat membuat Maung Bandung unggul saat itu. Asisten Pelatih Persib, Herrie Setyawan mengakui bahwa situasi set piece jadi salah satu senjata anak asuhnya untuk memecah kebuntuan. Dirinya berharap Achmad Jufriyanto dan kolega mampu manfaatkan tiap peluang yang ada, termasuk dari bola mati. Baik dari sepak pojok atau pun tendangan bebas. “Mungkin ada skema kita yang harus dibuat baru. Kalau di set piece itu itu senjata kami, mungkin akan dimaksimalkan,” ujar Herrie dikutip Simamaung.com, Rabu (1/11). Skema set piece juga yang menyelamatkan Persib dari ancaman kegagalan meraih kemenangan kesembilan kalinya saat kontra Mitra Kukar di laga sebelumnya. Tendangan bebas Tony Sucipto ditanduk Vladimir Vujovic dan sukses disambar oleh Achmad Jufriyanto di mulut gawang. Gol itu lantas membuat Maung Bandung unggul di menit 90 dan menambah satu lagi gol lewat penalti Raphael Maitimo di injury time. Selain memperbaiki set pieces, Herrie membuka peluang menurunkan susunan tim berbeda. Dirinya tak menutup diri melakukan rotasi di beberapa sektor. Meski begitu, perubahan itu tidak akan dilakukannya secara masif dan hanya pergantian minor di satu hingga dua pos saja. Herrie masih merahasiakan slot mana saja yang nantinya akan mengalami perubahan. Namun, menilik dari ketersediaan pemain, satu pos yang akan dirombak adalah di jatah striker utama. Itu karena Ezechiel N’douassel sudah bisa kembali bermain setelah sebelumnya absen akibat akumulasi kartu. “Insya Allah kita bisa menang. Kita lihat saja nanti. Satu-dua pemain nanti mungkin kita akan ada rotasi tapi tidak signifikan,” katanya. Dia juga masih menimbang susunan starting line-up terbaik untuk menaklukkan Persija yang sedang on fire. Tapi, secara keseluruhan, dia tetap mengandalkan starter serupa saat menjamu Mitra Kukar pekan lalu. “Pokoknya ada rahasia yang tidak bisa saya sebutkan soal strategi nanti. Senjata kami keluarkan ada pada lagan anti,” ucapnya. (mid/net)
Kategori :