CIREBON - Ibu kandung bayi perempuan yang tergeletak di semak-semak persawahan Desa Budur, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, akhirnya bisa ditemukan, Minggu (5/11). Sebelumnya, bayi nahas itu ditemukan warga, Sabtu (4/11) malam. \"Setelah kita telusuri, ternyata ibu kandung dari bayi perempuan yang di temukan semalam ini milik ST salah satu warga Desa Budur, Kecamatan Ciwaringin,\" kata Kapolsek Ciwaringin, AKP Tutu Mulyana. (Baca: Geger! Bayi Perempuan Ditemukan di Semak-Semak Dekat Tol Cipali) AKP Tutu Mulyana mengetakan, dari penyelidikan unit Reskrim Polsek Ciwaringin dan pemeriksaan beberapa saksi, ternyata ibu kandung bayi diduga mengalami gangguan jiwa. Sehingga, saat proses persalinan di areal persawahan, ibu kandungnya langsung membuang bayi di tempat tersebut. \"Benar ST. Sebelumnya ST hamil besar dan sempat menghilang. Ibu bayi ini diduga mengalami gangguan jiwa, sehingga saat melahirkan di tempat sembarangan. Bahkan, sebelumnya juga ST ini pernah melahirkan sembarangan,\" katanya. Setelah diketahui identitas keluarga bayi tersebut, pihak kepolisian langsung mengundang keluarganya. Keluarga ST pun mengakui keberadaan bayi nahas yang baru lahir tersebut. \"Alhamdulillah keluarga bayi mengakui. Mereka akan mengambil. Namun, kondisi bayi perempuan yang berbobot 2,5 KG saat ini masih belum bisa memungkinkan untuk dibawa pulang, karena kondisinya masih memar di bagian pipi, sehingga perlu perawatan medis,\" tutur Tutu. Sebelumnya, warga digegerkan dengan penemuan bayi, Sabtu (4/11) sekitar pukul 20.00 WIB di sekitar semak-semak pesawahan Desa Budur, Kecamatan Ciwaringin, dekat Tol Cipali. Bayi itu pertama kali ditemukan pencari kodok yang bernama Muit warga Desa Beringin, Kecamatan Ciwaringin. \"Pada saat itu saksi yang menemukan bayi itu kaget. Lalu saksi melaporkan via telepon kepada Kanit Intelkam Polsek Ciwaringin. Kemudian kami tindaklanjuti dengan mendatangi TKP,\" ujar Tutu melalui via telepon seluler. Setelah Kepolisian sektor Ciwaringin melakukan cek TKP, bayi perempuan yang ditemukan ternyata masih dalam keadaan hidup. Sehingga korban langsung dievakuasi untuk penyelamatan ke bidan Desa Budur. \"Awalnya kami kira bayi itu sudah meninggal, ternyata masih hidup. Sehingga kami langsung evakuasi ke bidan dan bayi tersebut hidup dan dinyatakan sehat dan normal,\" kata Tutu. Setelah itu bayi langsung dirujuk ke Puskesmas Poned Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. (cecep)
Kategori :