Karena Unik, Bibit Pohon Tabulampot Paling Dicari

Selasa 07-11-2017,17:05 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

INDRAMAYU–Demam budidaya tanaman buah dalam pot atau tabulampot mulai terasa bersamaan dengan datangnya penghujan. Menariknya, tren tabulampot bergeser kepemilihan bibit pohon buah yang unik dan jarang ditanam. “Ya, sekarang banyak yang cari bibit pohon yang unik-unik, yang jarang ditanam orang kebanyakan,” ucap Rosid pedagang bibit pohon di tepi jaan raya Anjatan. Salah satunya yang diburu yaitu Anggur Brazil atau anggur pohon. Berbeda dengan anggur pada umumnya, anggur brazil memiliki batang yang besar dan punya banyak cabang, dan di batang ata percabangan itulah buah-buahnya muncul dan menempel. Bunganya lebih mirip dengan buah jambu biji. Adapun daging buahnya berwarna putih yang mirip dengan warna lemak. Saat buah matang, kulit buah tampak ungu pekat mendekati hitam menggoda. Dengan kulit tipis dan kencang, buah ini mirip sekali dengan buah anggur, begitu juga saat buah masih muda. Harganya relatif murah antara Rp50-70 ribu per bibit dengan ukuran minimal 30 centimeter. “Pohonnya bisa ditanam di pot jadi hiasan diteras rumah,” katanya. Kemudian bibit pohon buah yang banyak dicari antara lain Jambu Kancing, Jambu Madu, Belimbing Keris, aneka Klengkeng dan Mangga. “Terus ada lagi Jambu Bangkok. Pohonnya kecil buahnya besar. Sama seperti Belimbing Keris, sebenarnya sudah sangat familiar, tapi sekarang kan jarang yang tanam, jadi masuknya unik,” terang dia. Pedagang lainnya, Agus menuturkan, sejatinya tabulampot bukanlah hal yang baru. Sudah lama budi daya ini dilakukan banyak orang. Kembali booming, salah satunya  lantaran adalah datangnya musim penghujan. Faktor lainnya ada beberapa tabulampot milik warga yang berbuah dan tampak cantik sehingga memancing warga lainnya cenderung untuk mengikuti. “Terus kebanyakan warga di sini ternyata memiliki hobi tanam pohon. Karena gak ada lahan, jadi pakai tabulampot yang bisa ditaruh disekitar rumah supaya asri, rindang dan nyaman,” terang bapak dua orang anak ini. Tabulampot juga menjadi pilihan favorit karena lebih praktis, murah dan cepat berbuah dibandingkan varietas lain. Apalagi jika bibitnya berasal dari okulasi yang bisa berbuah kurang dari setahun. \"Tujuan utamanya adalah penghijauan dan kesenangan. Jadi cari tanaman yang cepat berbuah saja. Dari segi perawatan, tabulampot tidak tergolong sulit. Sama halnya dengan tanaman tanpa media pot, harus dipupuk dan diberi air. Tetapi memang ada trik khusus agar tabulampot tumbuh dengan baik sehingga menambah estetika rumah,” tandas Agus. (kho)

Tags :
Kategori :

Terkait