CIREBON-ZA lagi apes-apesnya. Ingin menjadi seorang satpam, lagi serius ikut tes, eh malah dibawa polisi. Dia diciduk Unit Reskrim Polsek Arjawinangun saat mengikuti tes perekrutan satpam di salah satu kantor yang berada di kawasan Stadion Bima Kota Cirebon. Tapi, wajar kalau dia ditangkap. ZA ini adalah seorang DPO (daftar pencarian orang) kasus penganiyaan terhadap seorang juru parkir di Desa Tegalgubug. Kasusnya terjadi 16 Desember 2016. Aksi ZA dengan menggunakan celurit, membuat korban mengalami luka cukup parah di bagian kepala. Kapolres Cirebon Kabupaten (Cikab) AKBP Risto Samodra melalui Kapolsek Arjawinangun AKP Didi Suwardi mengatakan pelaku sudah hampir satu tahun melarikan diri. Proses Penangkapan, kata kapolsek, ketika pihaknya mendapatkan informasi dari seseorang yang dipercaya yang mengabarkan bahwa ZA sedang berada di sekitar Stadion Bima. Tak ingin DPO itu hilang lagi, pihaknya langsung bergerak. Ternyata, sambung kapolsek, ZA sedang menjalani perekrutan satpam. “Anggota langsung membawanya. Tidak ada perlawanan. Pelaku kami bawa dan saat ini masih ditahan. Masih terus diperiksa untuk melengkapi berkas-berkas pemeriksaan,” katanya. (arn)
Kategori :