CIREBON– Terjawab sudah penyebab bungkamnya sejumlah perawat di internal Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati. Rupanya, mereka dipanggil Satuan Pengawas Internal (SPI) karena informasi unjuk rasa bocor ke publik. Sumber Radar di internal rumah sakit menyebutkan pemanggilan ini sudah dilakukan. Tetapi manajemen relatif menanggapi persoalan ini dengan dingin. Bahkan, tanda-tanda penyelesaian masih belum sesuai harapan. “Perawat yang vokal-vokal itu dipanggil,” ujar sumber yang enggan diungkapkan identitasnya. Kondisi ini dikhawatirkan tidak akan meredakan tensi di internal rumah sakit. Pemicu utama gesekan perawat dengan oknum di RSD Gunung Jati terlupakan untuk diselesaikan. Termasuk pembayaran jasa pelayanan (JP) perawat. Di lain pihak, direksi RSD Gunung Jati dr Bunadi kembali menghindari konfirmasi wartawan. Usai upacara Hari Pahlawan, dia ngeloyor saat diminta wawancara door stop. Tidak hanya itu, Bunadi menganggap pemberitaan yang muncul hanya mengada-ada walaupun walikota membenarkan kejadian tersebut. “Sudah-sudah jangan dilanjutkan,” kata dia, bergegas menuju mobilnya. (abd)
Kategori :