INDRAMAYU - Bencana angin ribut atau puting beliung menghantam sejumlah desa di Kabupaten Indramayu bagian barat, Minggu (12/11). Hantaman terparah menimpa Desa Bugis Tua, Kecamatan Anjatan, dan Desa Mekarjati, Kecamatan Haurgeulis. Data sementara, sebanyak 151 unit rumah di dua desa itu mengalami kerusakan. Di Desa Bugis Tua tercatat sebanyak 24 unit rumah. Satu di antaranya rusak berat akibat tertimpa pohon besar. Sebuah bangunan PAUD juga mengalami kerusakan pada bagian atap yang terbang dihempas angin. Sementara di Desa Mekarjati, terjangan angin ribut meluluhlantakkan sebanyak 127 unit rumah yang berada di Blok Cipedang. Peristiwa angin ribut di dua desa itu terjadi hampir bersamaan sekitar pukul 16.00 WIB. Kuwu Bugis Tua, Muhammad Asep mengatakan awalnya cuaca gelap kemudian hujan deras. Tidak lama, angin datang dan menyapu puluhan rumah. “Masyarakat panik, terutama yang rumahnya berada di pinggir sawah,” ujarnya. Pascakejadian, pihaknya bersama pamong desa, anggota TNI dan petugas puskesmas melakukan pengecekan dan membantu warga yang mengalami kerusakan rumah. Hanya saja, pengecekan dan perbaikan rumah secara darurat tidak berjalan optimal karena aliran listrik terputus. Warga yang rumahnya rusak pun terpaksa mengungsi ke kediaman sanak saudara ataupun keluarga yang selamat. Sementara, Danramil Anjatan Kapten Inf Catur P Irian mengatakan, hingga saat ini tidak ditemukan adanya korban jiwa dalam insiden itu. Ia pun menginstruksikan anggotanya untuk membantu korban angin ribut itu. “Saya instruksikan seluruh anggota untuk membantu korban. Besok (hari ini, red) akan dilanjutkan karya bakti perbaikan rumah dan bersih lingkungan,” tuturnya. Data sementara, pemadaman listrik tidak hanya terjadi di Desa Bugis Tua. Tetapi juga di desa tetangga seperti Desa Bugis, Salam Darma, Mangunjaya, Kopyah, Anjatan, Anjatan Baru dan Anjatan Utara. Diduga, pemadaman listrik ini terjadi karena instalasi jaringan listrik yang terputus karena dihantam angin. (kho)
Kategori :