KUNINGAN-Upaya Polres Kuningan menindaklanjuti laporan kehilangan seorang ibu dan anaknya warga Desa Cileuya, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan membuahkan hasil. Dari hasil penelusuran petugas, diketahui ibu bernama Herlina (26) dan anaknya Zivana Arzela Sifha tersebut kini berada di salah satu desa di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Syahroni mengungkapkan, pihaknya berhasil menelusuri keberadaan ibu dan anak tersebut berdasarkan penelusuran nomor telepon yang dipegang Herlina. Setelah dilakukan komunikasi yang sempat putus nyambung, akhirnya diketahui Herlina dan anaknya berada di Desa Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dan secepatnya akan dilakukan penjemputan.
\"Rencananya malam ini kami bersama pelapor akan menjemput istri dan anaknya di Jawa Timur. Mudah-mudahan yang bersangkutan bisa koorperatif dan mau diajak pulang,\" kata Syahroni.
Syahroni mengungkapkan awal mula kasus tersebut sekitar dua pekan yang lalu pihaknya mendapat laporan dari seorang warga Depok bernama Antoni yang mengaku kehilangan anggota keluarga, yaitu istri dan anaknya. Berdasarkan keterangan pelapor, ibu dan anaknya tersebut meninggalkan rumah pada tanggal 26 Otober 2017 lalu sesaat setelah mengunjungi orang tuanya di daerah Cileuya, Kecamatan Cimahi.
\"Mulanya keluarga ini tinggal di daerah Depok, kemudian istri dan anaknya pamit kepada suaminya untuk menjenguk ayahnya yang sedang sakit di Cileuya. Namun setelah pamit dari orang tuanya, ternyata Herlina dan anaknya ini tidak kembali ke rumahnya di depok, sehingga suaminya melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib,\" ujar Syahroni.
Atas laporan tersebut, lanjut Syahroni, pihaknya pun langsung melakukan penelusuran dengan mendatangi dan menghubungi kerabat yang memungkinkan menjadi persinggahan ibu dan anak tersebut. Selain itu, polisi juga melakukan penelusuran terhadap nomor telepon yang dipegang Herlina dan melakukan sejumlah komunikasi baik langsung maupun pesan singkat.
\"Setelah dibujuk, akhirnya Ibu Herlina mengaku berada di daerah Gambiran, Jawa Timur. Hal ini pun sudah kami sampaikan kepada suaminya, dan secepatnya akan dilakukan penjemputan,\" ulang Syahroni.
Adapun hal yang melatarbelakangi Herlina dan anaknya meninggalkan rumah, Syahroni mengaku belum mengetahuinya. Namun dia menduga, hal ini disebabkan karena ada permasalahan keluarga sehingga sang ibu memutuskan meninggalkan rumah dengan membawa sang anak.
\"Nanti kami akan menjemput bersama suaminya ke Jawa Timur. Nanti setelah bertemu akan diketahui permasalahan yang menyebabkan sang istri meninggalkan rumah dan dibicarakan solusinya sehingga bisa pulang dan berkumpul kembali,\" kata Syahroni. (fik)