Pordasi Kabupaten Cirebon Pemanasan di Hamengku Buwono X Cup

Kamis 16-11-2017,00:00 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON – Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kabupaten Cirebon bertekad untuk kembali berprestasi pada ajang Hamengku Buwono X Cup VIII/2017. Event ini akan dilaksakan di Sultan Agung Race Course Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mulai pekan depan. Ketua Umum Pengcab Pordasi Kabupaten Cirebon, Jayadi mengatakan, pada tahun sebelumnya mengirim perwakilan ke ajang kejuaraan tingkat nasional tersebut. Ketika itu, Pordasi Kabupaten Cirebon diperkuat para joki dan kuda terbaik di sejumlah nomor pertandingan. Pada perhelatan tahun lalu mereka berhasil membawa pulang gelar juara ketiga pada kelas D sprint dengan jokinya, Agung. Menurut Jayadi, pada event serupa tahun ini, Pordasi Kabupaten Cirebon masih mempunyai peluang yang sama di Kejuran tahunan yang berlangsung di Bantul, Jogjakarta, tersebut. Pordasi akan membawa tujuh kuda dan empat joki. Keempat joki yang akan turun pada kejuaraan adalah Rudi Wibowo, Septi Budianto, Isal dan Ade. “Keempat joki ini adalah Joki yang berasal dari Kabupaten Cirebon, dan mereka merupakan joki andalan kami untuk Babak Kualifikasi (BK) Porda Jabar XIII/2018 nanti,” ujar Jayadi, saat ditemui kepada Radar Cirebon. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa tim berkuda Kabupaten Cirebon nantinya akan turun di kelas D sampai kelas J (kuda lokal). Kuda serta joki yang turun pada Kejurnas kali ini terdiri dari kuda dan joki andalan yang dimiliki beberapa stable (tim pacuan kuda) di Kabupaten Cirebon. “Stabel yang terlibat dalam Kejurnas kali ini diantaranya El-Jabar Stabel, Elisabet Stabel dan Agung Stabel,” kata Jayadi. Jayadi juga mengatakan, Hamengku Buwono X Cup VIII yang diikutinya ini menjadi ajang pemanasan, sekaligus pematangan mental joki sebelum mereka diturunkan dalam BK Porda 2018. BK Porda cabang berkuda itu sendiri rencananya dihelat pada Desember mendatang. Menurut dia, para joki Kabupaten Cirebon masih minim jam terbang dan pengalaman di kejuaraan-kejuaraan besar. “Sebenarnya kejuaraan yang kemi ikuti bukan hanya event ini saja, beberapa event baik tingkat Jawa Barat juga kami selalu turut serta, dan semua ini kami lakukan untuk melatih mental dari para joki sebelum nanti turun pada ajang BK Porda,” tandasanya. Dia menambahkan, dengan kondisi sekarang ini, Jayadi optimistis Pordasi Kabupaten Cirebon bisa meraih medali emas pada Porda 2018 yang akan datang. Dia yakin telah mempersiapkan para atlet dengan maksimal. “Kalau melihat situasi sekarang ini, kami tidak menargetkan yang muluk-muluk lah untuk Porda nanti. Satu emas cukup realistis untuk kita. Saya rasa target itu sudah cukup baik untuk Pordasi Kabupaten Cirebon yang memang masih merintis ini,” pungkasnya. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait