INDRAMAYU – PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Indramayu konsisten untuk berkontribusi bagi kemajuan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM). Upaya tersebut diwujudkan dengan rutin mengadakan pelatihan kewirausahaan. Kali ini, PNM Cabang Indramayu melibatkan para perajin batik serta perwakilan organisasi-organisasi kewanitaan di Indramayu seperti IWAPI, Perwira, dan Koperasi Praja Gumiwang dalam kegiatan yang berlangsung di Galeri Batik Paoman Tekav, Rabu (15/11) itu. Tema yang diusung dalam pelatihan tersebut adalah “Batik Indramayu untuk Dunia”. Para peserta dilatih oleh instruktur Een Sudiyono yang juga merupakan founder dari tekav.co.id. Mereka mendapatkan edukasi mengenai bagaimana mempromosikan batik Indramayu dan menjualnya secara online. Pemasaran melalui online itulah yang memungkinkan batik Indramayu dapat dikenal secara luas hingga bisa merambah pasar luar negeri. Ketua Asosiasi Batik Paoman Indramayu Kabupaten Indramayu Hj Siti Ruminah Sudiyono, merasa bersyukur dan menyambut baik atas pelatihan yang diselenggarakan oleh PNM. Selain itu, beliau juga mengajak para perajin batik untuk lebih percaya diri dalam mempromosikan batik Paoman. ”Mengingat sampai saat ini sudah ada 50 motif batik Indramayu yang sudah mempunyai izin paten, tentu sebagai perajin dan pelaku usaha harus lebih percaya diri bahwa batik Paoman bisa mendunia,” paparnya. Sementara itu, Pemimpin Cabang PNM Indramayu Nanang Komarudin mengatakan, PNM akan selalu hadir bagi para pelaku usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) untuk sama-sama memberdayakan potensi-potensi daerah yang ada. Selain memberikan pinjaman kepada para pelaku usaha, kata Nanang, PNM juga melakukan pendampingan secara berkelanjutan bagi para mitra binaan melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). ”Kami ingin PNM hadir sebagai lembaga yang tidak sekedar memberikan pinjaman, tetapi dapat turut serta dalam mengembangkan usaha UMKM di sekitar dengan memberdayakan potensi daerah,\" tuturnya. (swn/adv)
Kategori :