Waspada Bencana Banjir, Anggaran Pemeliharaan Drainase Minim

Kamis 16-11-2017,07:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Musim hujan yang mulai menguyur Kota Cirebon perlu diwaspadi. Pasalnya bukan tidak mungkin hujan dengan intensitas tinggi dapat menimbulkan terjadinya bencana alam seperti banjir. Untuk itu, sejumlah instansi bersinergi dengan membentuk Tim Siaga Banjir sebagai upaya penanggulangan bencana banjir. Di mana, salah satu instansi yang tergabung dalam tim itu adalah Bidang Sumber Daya Air dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cirebon. Kepala Bidang (Kabid) SDA DPUPR Kota Cirebon, Syarif mengatakan, dalam penanggulangan masalah banjir pihaknya bertanggung jawab atas saluran air yang terhubung dengan sungai. Sebab, menurut Syarif, saluran air yang dipenuhi sampah menjadi salah satu penyebab banjir. Lantaran, sampah yang dibuang ke saluran air akan menumpuk, menyumbat saluran dan dapat mengakibatkan banjir. \"Kalau soal masalah bersih-bersih saluran air kami rutin melakukannya,\" kata Syarif. Syarif juga meminta kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi membuang sampah ke saluran air. Sebab, akan membuat sumbatan yang mengakibatkan air menggenangi wilayah warga. \"Membuang sampah pada tempatnya merupakan salah upaya untuk mencegah terjadinya banjir. Karena itu saya minta agar masyarakat sadar akan pentingnya tifak membuang sampah sembarangan,\" kata Syarif. Meski begitu, Syarif berharap, pemerintah mau menambah agaran untuk pemeliharan saluran air dan drinase. Sebab, menurut Syarif, fasilitas tersebut penting untuk terus dijaga agar Kota Cirebon terhindar dari musibah banjir. \"Idealnya pemeliharan membutuhkan anggaran satu miliar rupiah. Kalau sekarang ini kami cuma dikasih lima ratus juta dibagi rata untuk drainase,\" kata Syarif. (fazri)

Tags :
Kategori :

Terkait