KUNINGAN-Wakil Presiden RI ke-6 Jenderal (purn) Try Sutrisno berkesempatan meresmikan bangunan Wisma Pepabri yang megah di Jalan Raya Bojong - Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Rabu (15/11). Peresmian Wisma Pepabri ditandai dengan pengguntingan pita melati oleh Try Sutrisno dan Ketua Umum DPP Pepabri Pusat Agum Gumelar disaksikan sejumlah pejabat Pepabri pusat, Bupati Acep Purnama dan sejumlah pejabat Forkopimda Kuningan. Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP Pepabri Agum Gumelar mengatakan, pembangunan Wisma Pepabri yang dibangun di lahan 8.000 hektare tersebut diharapkan akan menambah destinasi wisata di Kabupaten Kuningan. \"Alasan kami membangun Wisma Pepabri di daerah ini, selain karena lokasinya yang strategis di bawah kaki Gunung Ciremai juga karena melihat nilai historis keberadaan daerah Linggarjati sebagai salah satu bukti sejarah perjuangan bangsa, yaitu Gedung Perundingan Linggarjati. Diharapkan dari pembangunan ini akan membantu mendorong kemajuan wisata di daerah ini ke depan menjadi lebih meningkat,\" ujar Agum. Dikatakan Agum, pembangunan tahap pertama Wisma Pepabri tersebut telah berdiri Gedung Pertemuan yang representatif dan megah serta tiga guest house yang menghadap Gunung Ciremai serta kolam ikan dan gazeboo. Selanjutnya, kata dia, akan dilakukan pembangunan tahap dua di lahan seluas 2.000 meter persegi berupa 16 kamar penginapan dan kolam renang serta sejumlah fasilitas pendukung lainnya. \"Total lahan yang kami miliki sekitar 8.000 hektare. Mudah-mudahan akan ada kelanjutan pembangunan ke depannya, lihat saja nanti,\" kata Agum. Keberadaan Wisma Pepabri ini, lanjut Agum, bisa dimanfaatkan oleh siapa pun termasuk para purnawirawan TNI/Polri maupun LVRI. Keberadaan gedung pertemuan yang luas dan megah, kata dia, bisa digunakan masyarakat untuk acara pertemuan, pernikahan ataupun lainnya. Sementara itu, Mantan Wakil Presiden RI Try Sutrisno menyambut baik pembangunan Wisma Pepabri tersebut bukan hanya untuk merangkum para purnawirawan, namun juga memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Terlebih peresmian gedung tersebut yang bertepatan dengan penandatanganan kesepakatan Indonesia-Belanda pada Perundingan Linggarjati tanggal 15 November tahun 1946 lalu, mempunyai nilai historis terhadap pengakuan bangsa Indonesia di mata dunia. \"Saya sangat mengapresiasi peresmian gedung Wisma Pepabri ini digelar tanggal 15 November bertepatan dengan penandatangan perjanjian Linggarjati sekaligus hari ulang tahun saya. Angka 15 bukan hanya sekadar mitos, namun juga mengandung banyak makna positif dan pelajaran dalam kehidupan. Jika dibagi tiga menghasilkan angka lima yang mengartikan Rukun Islam, sedangkan satu dan lima jika ditambahkan hasilnya enam yang mengartikan Rukun Iman,\" kata Try. Atas hal tersebut, Try Sutrisno pun berharap agar keberadaan Wisma Pepabri tersebut ke depan akan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat dan lingkungan. Apalagi keberadaannya yang persis menghadap Gunung Ciremai, kata Try, sebagai bukti kebesaran Tuhan dikenal juga sebagai paku bumi sebagai simbol kepercayaan. \"Saya ingin suatu hari nanti datang lagi ke sini untuk bersujud di kaki Gunung Ciremai ini menikmati kebesaran Tuhan. Karena di usia senja ini, setiap detiknya harus diisi dengan amal perbuatan yang baik beribadah kepada Sang Khaliq,\" kata Try. Selanjutnya, Try Sutrisno dan Agum Gumelar berkesempatan meresmikan bangunan Wisma Pepabri tersebut sekaligus meninjau bangunan Wisma Pepabri bersama seluruh tamu undangan. Mereka pun berkesempatan berfoto bersama di kawasan wisma yang indah dan asri dengan latar belakang Gunung Ciremai yang sedikit tertutup awan namun tetap menampakkan keindahannya. (fik)
Mantan Wapres Try Sutrisno Resmikan Wisma Pepabri
Kamis 16-11-2017,14:00 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :