CIREBON - Melihat Koalisi Umat telah dideklarasikan beberapa waktu lalu, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, Handarujati Kalamullah mengaku, semakin bersemangat untuk bekerja mensosialisasikan Azis-Eti ke seluruh pelosok masyarakat Kota Cirebon. Walau demikian, politisi muda yang akrab disapa Andru itu, juga tidak mau menganggap remeh para kompetitor pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 mendatang. \"Saya ucapkan selamat untuk tiga partai PAN, PKS Gerindra yang telah mendeklarasikan Koalisi Umat,\" kata Andru. Andru juga mengajak para kompetitor untuk bersaing secara sehat dalam Pilkada nanti. Lantaran, menurut Andru, seluruh calon Walikota dan Wakil Walikota Cirebon bersama pendukungnya memiliki tujuan yang sama, yakni ingin menjadikan Kota Cirebon lebih maju lagi. \"Walau calon kita beda, tapi tujuan kita sama, karena itu saya ajak untuk berkompetisi secara sehat,\" ucap Andru. Pasca hengkanya tiga partai yakni, PKS, PAN. dan Gerindra dari Koalisi Cirebon Maju (KCM), dikatakan Andru, belum ada pembahasan lanjutan mengenai hal tersebut. Sebab, lanjut Andru, saat ini pihaknya fokus menyelesaikan rekomendasi dari DPP PKB kepada petahana, Nasrudin Aziz dan Eti Herawati atau Eeng Charli. \"Kalau PKB sendiri telah menyatakan sikap untuk mendukung Nasrudin Azis sebagai Walikota dan Eti Herwati sebagai wakilnya,\" kata Andru. Ditanya jika rekomendasi DPP PKB tidak untuk Azis-Eti, Andru tetap optimis maju dalam perebutan kursi walikota dan wakil walikota tahun depan. Sebab, dengan Demokrat dan Nasdem saja sudah dapat mencalonkan satu paket. \"Secara matematis, jika dijumlahkan total kedua partai memiliki tujuh kursi di dewan. Tetapi kami tetap ingin PKB bersama kami,\" ucap Andru. Ditambahkan Andru, terkait deklarasi Azis-Eti, pihaknya merencanakan paling telat akhir bulan November ini. \"Mudah-mudahan rekomendasi dari PKB sudah bisa kita terima dari pusat juga,\" kata Andru. (fazri)
Kategori :