CIREBON - Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan perubahan fase lampu merah (lamer) Gunungsari. Perubahan tersebut mengantisipasi penumpukan kendaraan di Jl Cipto Mangunkusumo, Jl RA Kartini dan Jl Tuparev. Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub, Gunawan ATD menjelaskan, kondisi di lapangan sudah diatur sedemikian rupa oleh petugas. Kini fase dari Jalan Wahidin dan Jalan Cipto Mangunkusumo diatur dan berjalan bersama, fase keduanya selama 35 detik. Sedangkan fase lampu merah dari jalur Tuparev dan Kartini selama 45 detik dengan lampu hijau yang masing-masingnya dipisah. \"Kondisi di lapangan seperti itu, sudah diganti. Dari Wahidin-Cipto dibiarkan jalan berbarengan selama 35 detik, dari arah Tuparev-Kartini jalan selama 45 detik tapi dipisah, tidak berbarengan seperti Wahidin dan Cipto,\" ujar Gunawan, kemarin. Dengan pengaturan fase dari Jl Wahidin-Cipto yang berbarengan kemudian disusul dari arah Tuparev-Kartini yang berjalan secara terpisah, pihaknya menambahkan all red (semua fase mengalami lampu merah) selama 7 detik guna mengurangi antrean dan kemacetan di tengah. Dari all red ini, diharapkan dapat menghindari jalur saling bertabrakan. \"Jl Cipto dan Wahidin masih jalan bersamaan, baru Tuparev dan Kartini jalan misah. Tapi kita ada penambahan all red, jadi kendaraan yang di tengah itu terurai,” katanya. Lampu merah yang di kawasan Gunungsari menggunakan tenaga matahari. Sistemnya sendiri pun berbeda dari lampu merah wireless. Beberapa waktu lalu ada kerusakan mesin dan memerlukan perbaikan. Ternyata perbaikan itu juga mengubah fase lampu merah. Pantauan Radar, Rabu (15/11), kondisi lalu lintas yang ada di kawasan tersebut membaik dibandingkan sehari sebelumnya. Meski masih terjadi crossing, tapi penumpukan kendaraan berkurang. Selain karena pengaturan fase lampu merah yang telah diubah, petugas kepolisian juga mengatur jalannya arus lalu lintas. Salah seorang pengguna jalan, Dessi (24) mengapresiasi perubahan ini. Sebab, arus lalu lintas lebih lancar dari biasanya. \"Sudah agak membaik nggak kaya kemarin-kemarin, ada polisi yang ngatur juga jadi aman,\" ujarnya. (myg)
Kategori :