CIREBON- Kasus perampokan di rumah Rasiti, warga Desa Karangwangun, Kecamatan Babakan, memang sudah terungkap. Satu pelaku bahkan sudah diciduk, sementara dua lainnya masih terus diburu Satreskrim Polres Cirebon. Nah, pelaku yang sudah ditangkap itu adalah IR alias Kodok. Dalam catatan kepolisian, dia merupakan seorang panglima berandalan bermotor atau geng motor di Cirebon. Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra melalui Kasat Reskrim AKP Reza Arifian mengatakan panglima berandalan bermotor (geng motor) itu menjadi otak dari aksi perampokan yang terjadi Rabu dini hari lalu (1/11) sekitar pukul 00.30 WIB. Kodok diketahui sebagai warga Kecamatan Lemahabang. Dia terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan saat ditangkap dari sebuah lokasi di Desa Lebakmekar, Keacamatan Greged. “Ketika itu dia menyerang polisi dengan samurai. Terpaksa kami lumpuhkan dengan timah panas,” tandas Reza. Reza menjelaskan, Kodok juga merupakan residivis kasus pengeroyokan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia. “Kini kami masih megejar dua lagi, berinisial SD dan LI. Mereka bertiga orang melakukan aksi tersebut (perampokan, red) dengan cara membekap dan mengancam korban dengan menggunakan senjata tajam. Para pelaku menguras perhiasan dan uang milik korban. Korban sendiri mengalami kerugian sekitar Rp40 juta,” tandas Reza. (arn)
Kategori :