INDRAMAYU–Musibah diderita keluarga Reli (64) warga di Desa Anjatan Blok Karangrata RT 02 RW 04 Kecamatan Anjatan. Kediamannya yang ditinggali anak, istri, menantu dan cucu ludes terbakar, Senin malam (22/11) lalu. Dalam kurun waktu kurang dari dua jam, amukan si jago merah langsung meluluhlantahkan seluruh bangunan yang mayoritas berkonstruksi kayu itu. Tak hanya rumah Reli, kobaran api juga sempat menjilat atap rumah tetangganya yang letaknya berdempetan. Beruntung, api bisa dipadamkan berkat kesigapan penduduk setempat yang bahu membahu menjinakkan api agar tidak merembet ke rumah warga lainnya di permukiman padat penduduk tersebut. Satu unit mobil pemadam kebakaran yang datang kelokasi kejadian menuntaskan upaya warga. Dari keterangan yang dihimpun, saat kejadian rumah dalam keadaan kosong. Malam itu, seluruh penghuninya sedang berada di luar rumah. Reli tengah melekan di rumah warga lainnya yang akan melaksanakan pesta hajatan. Sementara anak istri dan cucunya nonton kesenian sandiwara, tak jauh dari rumah. Warga yang asyik nonton sandiwara selanjutnya berhamburan berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Warga juga membantu mengevakuasi barang-barang yang ada di dalam rumah meski banyak pula yang tidak bisa diselamatkan. “Sandiwaranya sampai berhenti gara-gara ada rumah yang terbakar. Penontonnya pada ke lokasi kejadian, ramai-ramai padamkan api. Aliran listrik langsung dimatikan,” kata Kuwu Anjatan, Warto kepada Radar. Penyebab kebakaran belum dipastikan. Demikian juga dengan kerugian yang diderita oleh keluarga Reli. “Seisi rumah jadi abu, tidak ada yang tersisa. Beruntung tidak ada korban jiwa. Tapi ada dua orang yang pingsan keran tidak kuat asap,” kata dia. Pasca kejadian, lanjut Kuwu Warto pihaknya bersama warga sekitar langsung melakukan upaya perbaikan. Pemerintah Kecamatan Anjatan pun turun memberikan bantuan logistik berupa bahan makanan, air mineral serta tikar. “Ada juga bantuan pakaian layak untuk keluarga korban,” sebut Plt Camat Anjatan, Ade Sumantri SE usai acara penyerahan bantuan. Kepada masyarakat, Ade Sumantri mengimbau untuk tetap waspada terjadinya musibah kebakaran. Kendati dimusim penghujan, musibah bisa terjadi kapan dan dimana saja. Kewaspadaan dilakukan dengan rutin mengecek instalasi kabel listrik atau peralatan elektronik rumah tangga yang rawan menjadi penyebab kebakaran. Termasuk tidak menaruh lilin dan obat nyamuk sembarangan saat terjadinya mati lampu. (kho)
Kategori :