CIREBON - Masyarakat Cirebon dihebohkan dengan pesan berantai yang menjadi viral di media sosial seperti twitter, facebook dan grup WhatsApp terkait keributan antar warga Desa Panguragan dengan Suranenggala. Dalam pesan itu, memperingatkan warga tidak melintasi Jalan Panguragan-Suranenggala dikarenakan ada keributan besar-besaran antar Desa Panguragan Wetan dengan Suranenggala. Penyebabnya, kata informasi itu, ada anak muda Panguragan membunuh anak muda Bedulan. Masih menurut informasi berantai itu, mediasi yang dilakukan pemdes setempat gagal dan akan ada balas dendam. Menanggapi beredarnya infromasi yang menjadi viral itu, Kapolsek Panguragan AKP Yanto memastikan jika informasi itu hoax. \"Itu tidak benar, informasi yang beredar di medsos itu hoax, kita selama ini di Panguragan tidak ada apa-apa. Tidak ada perselisihan antara warga Panguragan dengan Suranenggala. Apalagi sampai kasus pembunuhan itu tidak benar. Hoax itu,\" ujar Kapolsek Panguragan AKP Yanto kepada radarcirebon.com, Rabu (22/11). Diakui Yanto, masyarakat terutama warga Kecamatan Panguragan menjadi resah dengan beredarnya informasi hoax itu. Sehingga, kata Yanto, Polsek Panguragan akan melakukan penyelidikan sumber awal informasi hoax tersebut untuk ditindaklanjuti. \"Kita akan lacak penyebar pertamanya, nanti akan kita tindaklanjuti ke tim ITE Polres Cirebon,\" ujar Yanto. Yanto juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kecamatan Panguragan apabila mendapat informasi agar di saring dulu dan dibuktikan kebenarannya dan jangan langsung disebarkan. \"Masyarakat harus tetap tenang, bila ada informasi di media sosial alangkah baiknya kita saring jangan langsung percaya, apalagi menyebarkan sekarang sangat mudah,\" katanya. (cecep)
Kategori :