Dorong Perilaku Hidup Bersih, Dinkes Kuningan Kampanye Stop BAB Sembarangan

Kamis 23-11-2017,22:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

  KUNINGAN - Kampanye stop buang air besar sembarangan atau Open Defecation Free (ODF) terus digaungkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan. Gerakan masif itu cukup berhasil di mana banyak desa yang sudah mendeklarasikan diri bebas ODF. Meski begitu, dinkes terus bergerak dan mengkampanyekan gerakan stop buang air besar (BAB) sembarangan lantaran sangat berpengaruh terhadap kesehatan lingkungan. Salah satu desa yang kembali menyatakan diri ambil bagian dalam deklarasi ODF yakni Desa Windusari, Kecamatan Nusaherang. Dan kemarin (22/11), Bupati H Acep Purnama SH MH datang langsung ke Desa Windusari guna menyaksikan acara deklaraasi Open Defecation Free atau stop buang air besaar sembarangan. Bupati yang didampingi Ketua TP PKK Hj Ika Acep Purnama, Wakil Ketua TP PKK Cucu Dede Sembada, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Drs Deniawan MSi nampak semringah. Kedatangan bupati disambut Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) serta jajarannya. Dalam laporannya, Kepala Desa Windusari Koniman mengucapkan terima kasih kepada  Bupati Acep dan ketua TP PKK Kabupaten Kuningan yang telah hadir dalam deklarasi ODF. Koniman yang mengenakan ikat khas Sunda itu menyatakan bahwa kegiatan ODF ini sebagai momen bagi masyarakat agar mencintai kebersihan dengan tidak melakukan buang air besar sembarangan. “Dengan dideklarasikannya Desa Windusari sebagai Desa ODF, ke depan desa kami bisa menjadi desa yang bersih dan sehat. Kami sudah mengingatkan masyarakat untuk menjunjung tinggi perilaku hidup bersih, dan salah satunya yakni stop buang air besar sembarangan,” tegas Koniman dengan berapi-api. Sedangkan Bupati H Acep Purnama SH MH mengatakan, kegiatan deklarasi ODF atau stop buang air besar sembarangan ini sejalan dengan program Pemkab Kuningan yakni Kabupaten Sehat. Melalui gerakan stop buang air besar sembarangan ini, diharapkan pada tahun 2019 seluruh desa di Kabupaten Kuningan menjadi Desa ODF. “Perubahan perilaku ini harus disosialisasikan kepada masyarakat. Sosialisasi ini harus dididik sejak usia dini dan dibutuhkan peran camat, kepala desa, kepala Puskesmas untuk menyukseskan gerakan stop buang air besar sembarangan. Sebab, mereka adalah garda terdepan dalam mengkampanyekan gerakan ODF,” sebut bupati. Selanjutnya di akhir acara dilaksanakan penandatanganan berita acara oleh Kepala Desa Windusari Koniman, camat Nusaheraang dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningaan terkait deklarasi ODF. Selain itu juga diserahkan SK oleh Bupati Acep kepada Kepala Desa Windusari Koniman. “Saya mengimbau kepada seluruh desa di Kabupaten Kuningan untuk terus menggelorakan deklarasi ODF. Masyarakat harus diingatkan pentingnya mendepankan pola hidup bersih, agar terhindar dari berbagai penyakit,” ujar bupati. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait