INDRAMAYU-Masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Kali Cimanuk waswas, Kamis (23/11). Hujan deras yang mengguyur belakangan ini membuat Kali Cimanuk meluap. Pemerintah Desa Tulungagung pun merespons luapan kali Cimanuk ini dengan menaikkan status menjadi siaga satu. Pasalnya permuka warga di Desa Tulungagung sempat terandam luapan kali Cimanuk beberapa bulan lalu. Tidak ingin kejadian tersebut terulang, Pemerintah Desa Tulungagung langsung menggelar rapat koordinasi bersama tim BPBD Kabupaten Indramayu, PSDA, lembaga, dan tokoh masyarakat. Kuwu Tulungagung, Hj Hartinih menjelaskan ketinggian air mulai terlihat sejak Rabu (22/11) sore dan puncaknya pada Kamis (23/11) pagi. Status siaga satu pun diberlakukan sebagai upaya mengantisipasi banjir di permukiman warga. “Langsung saja kami lakukan peningkatan status siaga. Karena pada pukul setengah tujuh pagi luapan air sudah masuk ke area permukiman warga, meski baru di halaman belakang pekarangan,” tuturnya. Khawatir volume air yang meluap lebih banyak, Pemdes langsung aktif melaporkan kondisi ini pada BPBD. Dilakukan rapat koordinasi agar hal-hal yang tidak diinginkan bisa dicegah. “Alhamdulillah air perlahan-lahan mulai surut,” ujarnya. Sementara, tokoh masyarakat Tulungagung Abdul (32) mengatakan intensitas hujan mulai tinggi. Sehingga musibah banjir karena luapan Kali Cimanuk menghantui warga. Ia pun berharap ada penanganan yang cepat dari pemerintah ataupun instansi terkait. Sehingga kondisi tanggul Cimanuk yang kritis ataupun kondisi lainnya bisa diperbaiki. “Jangan sampai kejadian beberapa bulan lalu ini terjadi lagi. Kami berharap ada solusi dari instansi terkait untuk melakukan penanganan dan pencegahan di Desa Tulungagung,” ujarnya. (oni)
Kategori :