CIREBON-Kasus keracunan makanan yang dialami puluhan siswa SDN 2 Muara, Kecamatan Suranenggal, Kabupaten Cirebon yang terjadi belum lama ini akhrinya terungkap. Berdasarkan hasil uji laboratorium terhadap sample (contoh, red) makanan yang dikonsumsi para korban menyatakan bahwa penyebab keracunan bukanlah dari jajanan Crepes melainkan positif dari nasi kuning. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni kepada Radar, Jumat (24/11). “Hasil uji laboratorium yang dilakukan di Bandung menyatakan yang awalnya kami menduga keracunan disebabkan dari jajanan Crepes, tapi hasilnya negatif. Malah yang positif mengandung bakteri hingga anak-anak (siswa,red) keracunan itu adalah nasi kuning,” katanya Enny Suhaeni menjelaskan, berdasarkan uji lab bahwa jenis bakteri yang ada di nasi kuning adalah staphylococcus aureus. \"Kemungkinan karena pengelolaan dan penyajiannya nasi kuningnya yang kurang higienis, sehingga mengandung bakteri staphylococcus aureus,\" ujar Dia. Enny mengaku pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Puskesmas agar lebih giat lagi memberikan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat dan pedagang jajanan sekolah khususnya di Sekolah Dasar. (cecep)
Kategori :