Begal Pantura Susukan-Indramayu Merajalela, Polisi Diam Saja

Sabtu 25-11-2017,10:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Jalan Pantura Susukan tepatnya di Desa Jatianom, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon dikenal masyarakat rawan aksi kawanan begal. Pasalnya, di jalan ini hampir setiap hari terjadi pasti saja ada pengendara motor yang menjadi korban penjahat jalanan ini. Warga setempat meminta agar petugas kepolisian aktif melakukan patroli dan pengawasan di jalur yang terkenal dengan rawan begal tersebut. \"Beberapa hari ini saja sudah 4 kali berturut-turut kawanan begal beraksi. Bahkan korbannya terluka parah dibacok begal. Biasanya mereka (begal, red) beraksi sekitar pukul 18.00 sampai pukul 19.00 Wib,\" kata salah satu warga sekitar yang akrab dipanggil Ambon. Dikatakannya, pelaku begal berjumlah 3 orang, menggunakan sepeda motor jenis Vixion dan selalu membawa senjata tanjam bahkan diduga senpi rakitan. \"Pelakunya sama, itu-itu saja menggunakan sepeda motor Vixion warna putih dan mereka kadang memakai celurit kadang memakai golok, parang, dan senpi,\" ujarnya. Sementara itu, Suhada warga lainnya menuturkan, para warga dan pengendara meras cemas dengan maraknya aksi pembegalan di jalur tersebut. \"Padahal pelakunya itu-itu saja dan sering terjadi pembegalan. Tapi kenapa petugas Polsek Susukan tutup mata dan jarang berpatroli. Seolah-olah polisi membiarkan para begal itu beraksi. Tidak ada upaya bergerak atau berusaha untuk menangkap pelaku begal yang meresahkan warga ini,” tuturnya. (cecep)

Tags :
Kategori :

Terkait