Tidak Raih Medali, Atlet Kempo Kota Cirebon Lolos ke Porda 2018

Selasa 28-11-2017,01:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON – Persatuan Kempo Indonesia (Perkemi) Kota Cirebon puas dengan hasil Babak Kualifikasi (BK) Porda yang baru saja mereka ikuti. Pelatih Kempo Kota Cirebon, Bhakti Adhyaksana mengatakan, secara keseluruhan para atlet berhasil merebut tiket babak utama Porda Jabar XIII/2018. BK Porda Jabar cabang Kempo berlangsung di Kabupaten Bogor sejak Jumat hingga Minggu (24-26/11). Perkemi Kota Cirebon menerjunkan sembilan atlet terbaiknya. Sebagian besar turun pada nomor randori (tarung) beberapa lainnya mengikuti nomor embu (seni jurus). Bhakti tidak menyebut perolehan medali. Hanya saja, menurut dia, para atlet pada kategori embu berhasil masuk deretan empat besar baik pada nomor beregu maupun berpasangan. Sedangkan pada nomor randori, para atlet Kota Cirebon mampu menembus putaran final. “Tidak dapat  medali. Tapi secara umum, seluruh atlet kita lolos ke Porda 2018,” kata dia. Sayangnya, meski Perkemi mengaku cukup puas, namun hasil tersebut tidak menggambarkan misi besar yang diusung top organisasi olahraga kempo di Kota Cirebon tersebut. Sebagaimana diketahui, Perkemi bertekad meraih medali emas pada perhelatan Porda Jabar ke-13 yang akan digelar tahun depan di Kabupaten Bogor. Perkemi pernah punya kenangan manis pada multievent empat tahunan tersebut. Pada Porda Jabar XI/2010 di Kota Bandung, salah satu atletnya, Mochammad Fachrudin meraih medali emas dari nomor randori kelas 75 kg putra. Mengulangi kenangan manis tujuh tahun lalu itulah yang menjadi misi Perkemi di Kabupaten Bogor, tahun depan. Namun demikian, Bhakti memastikan bahwa pihaknya akan kembali menggeber program latihan yang lebih ketat lagi kepada para atlet. “Hasil BK Porda ini menjadi tolak ukur bagi kami. Kami akan berusaha lebih keras lagi. Para atlet akan kembali digembleng dan dibina. Itu demi meraih emas di Porda 2018,” katanya. “Banyak yang harus dievaluasi. Kami juga akan menyusun program pemusatan latihan lalu try out dan try in. Tujuannya untuk lebih memantapkan lagi kesiapan teknis dan mental para atlet. Mohon doanya, semoga upaya kami ini berhasil,” imbuh pria yang juga salah satu karyawan bank nasional tersebut. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait