KUNINGAN - Hari kedua balap sepeda internasional Tour de Linggarjati (TdL) yang menghadirkan nomor lomba Individual Road Race (IRR) berjarak puluhan kilometer, membuat para peserta kerepotan. Terutama saat melintasi medan tanjakan dan turunan curam. Ada tiga kategori lomba yang digelar pada balap sepeda kemarin. Yakni IRR Youth dengan jarak tempuh 30,9 kilometer, diikuti 13 atlet putri dan 44 putra. IRR Junior dengan jarak tempuh 63,9 kilometer diikuti oleh sembilan atlet putri dan 29 putra. Serta IRR Elite dengan jarak tempuh 63,9 kilometer diikuti oleh 12 atlet putri dan 59 putra. Kontur wilayah Kabupaten Kuningan yang berbukit dan banyak terdapat tanjakan serta turunan, ternyata menjadi tantangan tersendiri bagi para atlet balap sepeda tersebut. Terbukti, hampir semua kategori lomba menyisakan beberapa pembalap yang harus menyerah di tengah jalan tak sanggup menyelesaikan lomba hingga garis finis. Contohnya untuk kategori Women Elite yang pada saat awal bendera start dikibarkan mememberangkatkan 12 atlet. Namun hanya sembilan yang berhasil mencapai garis finis. Begitu juga untuk kategori Men Youth yang diikuti oleh 44 peserta, ternyata 14 atlet harus takluk di tengah jalan dan menyisakan 30 atlet yang mencapai garis finis. \"Medannya cukup berat karena banyak tanjakan. Mungkin itu tantangannya dan yang membedakan Tour de Linggarjati ini dengan yang lainnya,\" kata peraih juara dua kategori IRR Women Youth Dewika Mulya Sova dari PPLP Jatim. Kendala lainnya, kata Dewi, adalah kondisi jalan yang masih ditemukan beberapa titik rusak dan cukup membahayakan. Sehingga, para atlet harus berhati-hati saat melintasi jalan tersebut, meskipun tetap saja ada beberapa atlet yang terjatuh hingga beberapa di antaranya tak bisa melanjutkan lomba. \"Ini sekaligus menjadi masukan untuk panitia untuk event berikutnya, agar jalan bisa dipersiapkan lebih baik lagi. Untuk kondisi medan yang banyak tanjakan, sebagai tantangan bagi para atlet sehingga ke depan harus mempersiapkan diri lebih baik lagi,\" ujar Dewi. Berbeda dengan TdL sebelumnya, lomba balap sepeda internasional kali ini banyak mengambil rute yang menjangkau banyak desa. Tercatat, ada 105 desa yang ada di 20 kecamatan di Kabupaten Kuningan terlintasi rute balap sepeda Tour de Linggarjati ketiga kali ini. Sehingga, keberadaannya cukup menghibur masyarakat yang desanya terlintasi. \"Lumayan ada hiburan gratis. Bisa melihat balap sepeda yang melaju dengan kecepatan tinggi, meski hanya sebentar tapi cukup menghibur,\" kata Jajang, salah satu warga Sangkanurip. (fik)
Tanjakan dan Turunan Tantangan Hari Kedua Tour de Linggarjati
Minggu 03-12-2017,19:39 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :