MAJALENGKA-Bupati Majalengka DR H Sutrisno SE MSi mengisyaratkan bakal ada pemekaran wilayah di BIJB Kertajati. Hal itu seiring bakal meningkatnya kunjungan ke kabupaten Majalengka. Bahkan, kata bupati, imbas dari bandara tersebut juga bakal meningkatkan jumlah penduduk yang bermukim di sekitar lokasi bandara. Sehingga bukan tidak mungkin daerah sekitar bandara akan menjadi kawasan mandiri, hingga urusan pemerintahan juga bisa mandiri. “Kita harus sudah persiapkan, karena nanti kalau bandara sudah beroperasi lalu lintas orang akan meningkat. Kalau sekarang penduduk Majalengka baru 1,2 juta, nanti bisa sampai 3 juta. Apalagi di wikalah utara sana, bisa saja berdiri pemerintahan yang dimekarkan,” ujarnya. Apalagi kawasan Kadipaten dan sekitarnya sudah sejak lama diproyeksikan menjadi sentra pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Barat bagian timur. Ini merupakan peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi yang mampu mendongkrak tingkat kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Peluang tersebut juga menjadikan masyarakat Majalengka siap berkompetisi. Kemudian mengantisipasi rencana ini dengan menyiapkan kemampuan mengisi sektor-sektor yang akan berkembang. Termasuk mengisi sektor pemerintahan ketika wacana pemekaran daerah di wilayah sekitar bandara terwujud. “Silakan buat siapa saja yang punya visi kedepan, untuk dapat bersaing mengisi sektor-sektor yang akan berdampak kemajuan. Nantinya bukan hanya niaga yang berkembang, pemerintahan juga akan berkembang,” imbuhnya. (azs)
Kategori :