Rentan DBD, Dinkes Fogging Desa Mayung

Sabtu 16-12-2017,09:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON – Mengantisipasi tidak terjadinya kembali kasus meninggalnya warga karena Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinkes Kabupaten Cirebon bekerjasama dengan Puskesmas Desa Mayung melakukan fogging, Jumat (15/12). Sebanyak lima personel diturunkan untuk menyisir rumah-rumah warga dan lokasi-lokasi yang rentan menjadi sarang nyamuk. Kuwu Mayung, Kidir melalui juru tulisnya, Andi menyampaikan, fogging dilakukan di RT 1-4. Karena sebelumnya, di lokasi itu ada dua balita yang meninggal gara-gara DBD. “Ini untuk antisipasi saja, apalagi musim hujan nyamuk pasti banyak,” ungkapnya kepada Radar di lokasi fogging. Sementara itu, Ketua Program Pengendalian Pemberantasan Penyakit (P2P) Puskesmas Desa Mayung, Suhaeti mengatakan, kegiatan fogging ini sudah dilaksanakan untuk kedua kalinya. Pertama setelah kejadian korban meninggal dunia, kemudian bulan Desember ini. “Mumpung belum kejadian. Kami sudah lakukan program pencegahan sebelum masa penularan (SMP). Kami tidak mau kejadian ini terulang kembali,” ungkap Suhaeti. Warga setempat, Denok (40) menyampaikan, seingatnya, ada sekitar sembilan penderita DBD di desanya. Dari Sembilan itu, dua balita yang meninggal. “Termasuk anak saya juga jadi korban. Harapan kami, setelah dilakukan fogging, mengurangi penyebaran penyakit DBD,” pungkasnya. (gun)        

Tags :
Kategori :

Terkait