Minta Pemkab Cirebon Serius Kembangkan Wisata, Ini Alasannya

KETUA Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon Bejo Kasiyono meminta Pemerintah Kabupaten Cirebon serius mengembangkan potensi wisata. Terlebih, dengan keberadaan Cipali dan segera dibukanya BIJB di Majalengka serta Gate Tol Ciledug, membuat mobilitas dan hilir mudik orang akan semakin ramai. “Kita tidak boleh jadi penonton saja. Harus ikut menjadi pemain juga. Sangat disayangkan jika semua potensi yang ada tidak dikelola secara maksimal,” ujarnya. Menurutnya, Pemkab Cirebon harus segera membuat grand design pariwisata serta perencanaannya. Sehingga dengan luas wilayah yang ada bisa dimaksimalkan wilayah mana dulu yang dibangun dan konsep apa yang akan digunakan. “Saat inikan kalau orang datang ke Kabupaten Cirebon, pilihan tempatnya terbatas sekali. Mungkin yang paling dikenal wisata religi di Gunungjati dan wisata kuliner di Tengah Tani. Padahal fasilitas pendukung sudah mulai menjamur. Di kita ada banyak hotel, kalau tidak salah jumlahnya sekitar 18 hotel,” imbuhnya. Ke depan, dia ingin Cirebon bisa seperti Bali atau Lombok. Wilayah yang bisa menjadi destinasi wisata, baik untuk pengunjung dari lokal maupun mancanegara. “Saya tidak bangga kalau Cirebon, PAD galian C-nya lebih besar dari sektor wisata. Ini yang menjadi PR dan harus digarap dengan serius. Sektor ini bisa menyerap tenaga kerja banyak sekali, menghidupkan ekonomi kecil dan UMKM,” paparnya. (dri)