ADA saja kekonyolan yang dilakukan para pembuat hoax untuk membodohi publik. Contohnya foto yang ditemukan pengguna Facebook Idza Bihaaru di sebuah grup antihoax. Dalam foto itu tergambarkan bos Facebook Mark Zuckerberg bersalaman dengan seseorang terlihat seperti WNI. “Mark Zuckeberg Resmi Menjual Sebagian Saham Facebook Pada Pengusaha Kaya Alumni 212, Serta Mendukung Facebook Digunakan untuk Menyebarkan Dakwah dan Aksi Bela Ulama”. Begitulah tulisan di atas foto Mark Zuckeberg. Di atas tulisan itu terdapat header bertulisan The New York Times. Seolah-olah foto dan judul itu bagian dari screenshot berita The New York Times. Menggelikan juga sih... Masak berita The New York Times berbahasa Indonesia. Sebenarnya foto itu sangat mudah dideteksi keasliannya. Cukup memasukan foto itu di fitur Google Image, versi aslinya akan ditemukan. Ternyata Mark tidak sedang menjual sebagian sahamnya. Apalagi menjual kepada seseorang pengusaha alumnus aksi 212. Dalam foto aslinya ternyata Mark sedang berjabat tangan dengan Perdana Menteri Jepang 2011–2012 Yoshihiko Noda. Foto aslinya merupakan jepretan fotografer Reuter Yuriko Nakao. Dalam caption-nya disebutkan, CEO Facebook Mark Zuckerberg sedang berjabat tangan dengan Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda di depan monitor yang menampilkan halaman Facebook. Saat itu keduanya bertemu di kantor perdana menteri Jepang di Tokyo pada 29 Maret 2012. (gun/c10/fat) Fakta: - Foto Mark Zuckerberg berjabat tangan dengan PM Jepang Yoshihiko Noda, diedit kemudian dijadian bahan hoax.
Hoax Bos Facebook yang Menggelikan
Sabtu 23-12-2017,04:04 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :