CIREBON - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop III Cirebon menambah pengamanan untuk menyambut libur Natal dan Tahun Baru. PT KAI juga melibatkan sejumlah unsur keamanan lainnya baik dari Polri maupun TNI. Kepala Daop III Cirebon, Rusi Haryono mengatakan, pengamanan ini bagian dari upaya pelayanan kepada penumpang selain penambahan armada. \"Kita fokus pada operasional, mulai dari sarana dan prasarana serta keamanan,\" ujar Rusi, kepada Radar usai memimpin apel gelar pasukan Nataru, Jumat (22/12). Dari sisi sarana, PT KAI menyiapkan lokomotif dan tambahan kereta api. Sementara dari pra sarana sudah dilakukan pengecekan stasiun, rel kereta, hingga persinyalan. \"Sudah kita cek lewat lori, hasil pengecekan aman dan siap beroperasi,\" tambahnya. Untuk keamanan, PT KAI menyiapkan anggota gabungan dari Polsuska, sekuriti serta unsur TNI dan Polri selama musim liburan natal dan tahun baru berlangsung yang tersebar di berbagai titik. Petugas gabungan tersebut untuk menjaga keamanan di daerah titik - titik yang rawan di jalur perlintasan kereta api seperti adanya amblesan karena tanah yang labil. \"Itu sudah ditangani dengan pemasangan patok dan perbaikan, ada pengawasan 1x24 jam. Memang harus ada kontrol ekstra di perlintasan yang rawan. Total ada 140 petugas keamanan untuk itu,\" katanya. Untuk melayani masyarakat yang ingin menggunakan jasa KA, Manajer Humas PT KAI Daop III Cirebon, Krisbiyantoro mengatakan, rencananya akan ada pengoperasian empat KA tambahan, yakni KA Cireks Fakultatif Relasi Cirebon-Gambir pukul 16.45 WIB. Kedua, KA Argo Jati Tambahan Relasi Cirebon-Gambir pukul 21.15 WIB. Kemudian, KA Argo Jati Fakultatif relasi Cirebon-Gambir pukul 11.00 WIB dan KA Senja/Fajar Utama Cn Relasi Cirebon-Pasar Senen pukul 15.10 WIB. \"Total tempat duduk seluruhnya 3.356,\" kata Kris. PT KAI menetapkan masa angkutan Natal dan tahun baru ini selama 17 hari, yakni dari tanggal 22 Desember 2017 sampai 7 Januari 2018. Kris menjelaskan, volume penumpang KA pada angkutan Natal 2017 dan tahun baru 2018 di wilayah Daop III Cirebon diperkirakan mengalami peningkatan kurang lebih 5 persen. Di tahun 2016/2017 ada 119.923 penumpang menjadi 126.231 penumpang tahun 2017/2018 dengan rata-rata kapasitas angkut harian 5.693 penumpang. \"Okupansinya pun hampir 100 persen untuk kereta arah Jawa dan Jakarta,\" katanya. Selain ketersedian tempat duduk, dari aspek sarana pada masa angkutan Natal dan tahun baru kali ini PT KAI Daop III Cirebon menyiapkan 16 unit lokomotif dan armada kereta yang disiapkan berjumlah 80 unit serta satu unit crane. Dari aspek prasarana, seperti tahun-tahun sebelumnya KAI juga menyiagakan alat material untuk siaga (Amus) di daerah-daerah yang rawan bencana alam. Kris menyampaikan, masyarakat yang ingin mendapatkan tiket KA tambahan tersebut dapat melakukan pembelian di seluruh channel resmi penjualan tiket kereta api mulai 1 November 2017. Sementara, bagi para pengguna aplikasi KAI Access yang sudah mengunduh versi ter-update dan melakukan pembelian tiket KA dari aplikasi ini, mulai 2 Oktober fasilitas check in secara online bisa dilakukan langsung dari aplikasinya. Setelah melakukan check in melalui aplikasi, pengguna jasa KA akan mendapatkan e-boarding pass. Proses check in dan unduh e-boarding pass ini dapat dilakukan mulai dari dua jam sebelum jadwal keberangkatan KA. \"Masyarakat yang telah mendapatkan e-boarding pass, tidak perlu lagi melakukan check in dan cetak boarding pass di mesin Check In Counter (CIC) di stasiun. Langsung saja menuju boarding gate untuk pemeriksaan identitas dengan menunjukkan e-boarding pass kepada petugas,\" pungkasnya. (mik)
Sambut Libur Nataru, PT KAI Perketat Pengamanan dan Tambah 4 Kereta Api
Sabtu 23-12-2017,09:05 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :