DKP Segera Bangun Integrasi Lahan Garam, Yakin Tingkatkan Produksi  Garam

Selasa 26-12-2017,22:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Produksi garam di Kabupaten Cirebon harus terus bertambah. Berbagai cara pun dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), salah satunya membangun lahan integrasi garam di Desa Bungko, Kecamatan Kapetakan. Rencananya, pembangunan tersebut digelar tahun 2018 mendatang. Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Dislakan Kabupaten Cirebon, Drs Yanto mengatakan, pihaknya sudah menggelar review pengembangan usaha garam rakyat dengan puluhan kelompok petani garam dari berbagai wilayah. Kegiatan ini, untuk memberikan informasi kepada para penambang tentang progres terkait rencana pembangunan lahan integrasi garam sekitar 16 hektare di Desa Bungko, Kecamatan Kapetakan. Sebab, integrasi lahan garam ini dapat memacu produksi garam di Kabupaten Cirebon. \"Semoga dengan adanya lahan integrasi bagi petani garam ini, bisa meningkatkan penghasilan dan kualitas dari garam. Sehingga, memiliki nilai jual yang tinggi,\" terangnya kepada Radar, Senin (25/12). Dia menyampaikan, pihaknya menggandeng Dinas Koperasi dalam kegiatan review integrasi lahan ini. Tujuannya, untuk bisa mengembangkan penghasilan para petani garam. Selain itu, pihaknya juga memberikan imbauan kepada para petani garam yang belum bergabung dengan koperasi, agar bisa secepatnya bergabung. “Kenapa demikian, agar hasil panen garam mereka juga bisa dikelola dengan baik dalam koperasi itu, dan harga jualnya pun bisa stabil,\" katanya. Jika lahan integrasi tersebut selesai, lanjut Yanto, dirinya yakin akan banyak manfaat, kususnya bagi masyatakat di sekitar dan juga para petani garam di Kabupaten Cirebon. \"Insya Allah tahun 2018 para petani garam yang jumlahnya kurang lebih 800 ribu orang, bisa masuk dalam koperasi yang ada di wilayahnya masing-masing,\" tandasnya. Sementara itu, Kuwu Desa Bungko, H Moch Carkim mengatakan, sebagai kepala desa dirinya sangat mendukung kalau ada lahan integrasi garam. Hal itu sangat membantu dan dibutuhkan petani garam, bukan hanya di wilayah Bungko, tetapi juga wilayah lainnya. \"Ya, semoga dengan adanya lahan integrasi ini, bisa meningkatkan kualitas sekaligus perekonomian para petani garam,\" singkat Carkim. (sam)      
Tags :
Kategori :

Terkait