KUNINGAN-Pilkada 2018 dipastikan akan berjalan lancar menyusul ditandatanganinya naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) di Ruang Kerja Bupati, Kamis (4/1/). Hibah daerah yang dimaksud yaitu dana dukungan untuk penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018. Penandatanganan dana hibah atau NPHD itu dilakukan langsung Bupati H Acep Purnama SH MH. Selain bupati, yang menandatangani naskah perjanjian adalah Kapolres AKBP Yuldi Yusman SE MSi, Dandim 0615, Letkol Inf DaruCahyadi Soeprapto SSos MM, serta Dansub Denpom III/3-6 Kuningan, Letda CPM Nana Sumanta SH. Penandatanganan NPHD juga disaksikan oleh Sekretaris Daerah Drs H Yosep Setiawan MSi, Ketua KPU Kabupaten Kuningan Hj Heni Susilawati SSos MM, Sekretaris KPUD Kuningan Upi Sophian SH dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Kuningan Drs H Dudi Fahrudin MSi. Bupati Acep Purnama menyatakan rasa syukurnya dengan dilakukannya penandatangan NPHD tersebut. Dia merinci, pada tanggal 27 Juni 2018, sebanyak 171 daerah yang terdiri atas 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten se Indonesia akan melaksanakan hajat besar berupa pesta demokrasi yaitu pemilihan kepala daerah (pilkada) secara serentak. “Kabupaten Kuningan merupakan salah satu daerah dari 115 kabupaten yang akan melaksanakan pemilihan bupati/wakil bupati. Pilkada tahun ini serentak dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat,” papar bupati. Beberapa stakeholders penyelenggara pilkada, lanjut Acep, yang terdiri atas KPU, Panwaslu, unsur pengamanan (Polri dan TNI) dan Desk Pilkada Pemkab Kuningan sebagai elemen pendukung pelaksanaan pilkada perlu dukungan dana untuk penyelenggaran Pilkada. \"Pemerintah daerah dalam menyukseskan Pilkada serentak ini salah satunya adalah memberikan hibah kepada stakeholder guna menyukseskan Pilkada Serentak 2018,” katanya. Menurut bupati, pada tahun 2017, Pemkab Kuningan telah melaksanakan hibah daerah kepada KPU sebesar Rp23 miliar dan Panwaslu Rp6 miliar. “Pelaksanaan penandatanganan NPHD ini untuk mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak. Pemerintah Kabupaten Kuningan menyerahkan dana hibah NHPD untuk unsur pengamanan pada Pilkada serentak 2018. Rincian anggarannya adalah Polres Kuningan sebesar Rp3 miliar, Kodim Kuningan sebesar Rp750 juta, Denpom Rp40 juta,” ujarnya. Bupati Acep berharap anggaran itu bisa digunakan semaksimal mungkin dalam menunjang kelancaran pelaksanaan pengamanan pilkada serentak nanti. “Pemkab Kuningan tentu saja ingin mengalokasikan lebih besar lagi anggaran untuk pengamanan Pilkada serentak ini. Hanya saja kita maklum bersama kekuatan anggaran kita masih belum bisa mencukupi semua kegiatan pembangunan di Kabupaten Kuningan. Kita masih saja mengandalkan bantuan baik dari pusat maupun provinsi,” jelas bupati. Ia juga meminta kepada unsur pengamanan pada Pilkada Serentak 2018 ini bisa mengefisienkan anggaran yang ada, meskipun keterbatasan anggaran diharapkan semua kegiatan tahapan Pilkada berjalan maksimal. “Kami berharap, dengan anggaran hibah dari pemerintah yang nilaianya terbatas ini, pelaksanaan Pilkada berjalan lancar dan aman. Masyarakat bisa menyalurkan hak pilihnya dengan tenang, dan nyaman. Kami percaya unsur keamanan akan menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi,” sebut bupati. (ags)
Kategori :