Perhiasan 70 Gram dan Rp50 Juta Milik Bos Batu Alam Raib

Senin 15-01-2018,10:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Sebuah rumah di Desa Warujaya, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, disatroni maling Minggu siang (14/1) sekitar pukul 14.39 WIB. Akibatnya, perhiasan emas sebanyak 87 gram dan uang tunai sebesar Rp50 juta lenyap. Data yang dihimpun Radar,  rumah yang disasar maling itu milik H Tapip (54), pengusaha batu alam yang juga warga setempat. Minggu siang, korban dan keluarganya pergi ke Indramayu. Semua pintu dan jendela rumah terkunci rapat. Tapi saat kembali dari Indramayu, ternyata ada sesuatu yang berubah. Tiga kamar di rumah itu berantakan. Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra melalui Kapolsek Depok AKP Sakur mengatakan pelaku memasuki rumah korban dengan cara mencongkel pintu samping belakang. Dari pintu itu, pelaku masuk ke dan membuka pintu kamar yang tidak terkunci. “Setelah di dalam, kawanan pelaku ini leluasa mengacak-acak kamar milik korban dan menggondol perhiasan dan uang tunai milik korban,” kata kapolsek. Kawanan pelaku, lanjut Sakur, diduga sudah mengincar rumah itu. Ketika penghuninya pergi, mereka kemudian beraksi. “Masih kami tangani kasusnya. Beberapa saksi serta korban pun sudah kami mintai keterangan. Kami berusaha mengungkap sekaligus menangkap pelakunya,” tandas Sakur. Salah satu putra korban yang enggan disebutkan identitasnya, mengatakan kejadian itu diduga sekitar pukul 11.30, namun baru diketahui sekitar pukul 14.30 ketika ia dan keluarga tiba dari Indramayu. “Kita datang dari Indramayu jam dua siang. Saat mau masuk rumah, pintu samping terbuka. Ternyata rumah kita dimasuki maling,” katanya. Dia menambahkan, komplotan maling ini hanya mengincar uang dan perhiasan. “Di dalam rumah ada sepeda motor dan barang berharga lainnya. Mereka mengambil uang dan perhiasan. Pada motor di dalam rumah juga ada kunci kontaknyal,” akunya. Sementara Amin, mandor Desa Warujaya, membenarkan adanya kejadian itu. “Ini kawanan maling tergolong nekat, karena kondisinya siang hari. Bahkan tidak sedikit warga yang lalu-lalang,” ujar Amin. (arn)

Tags :
Kategori :

Terkait