CIREBON - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Ali Effendi menilai, kebijakan pemerintah akan melakukan impor beras tidak tepat sasaran. \"Di bulan Januari ini sebetulnya tidak tepat untuk melakukan impor, karena pada bulan Januari sudah ada beberapa daerah di wilayah Jawa Tengah yang sudah memasuki panen. Bahkan beberapa daerah di Cirebon juga sudah ada yang panen,\" ungkap Ali, Jumat (19/1). Menurut Alif Effendi, Kabupaten Cirebon pada bulan Februari sudah mulai mendekati musim panen. Sehingga, lanjut Ali, bilamana pemerintah melakukan kebijakan impor tidak tepat momennya karena bisa mengganggu harga padi dan mental para petani. \"Kalau bulan Desember bisa saja, karena dulu pada tahun 2017 lalu kita mengurangi produksi karena hama wereng, tapi kalau Januari kurang tepat sasaran karena di bulan Februari sudah mulai memasuki musim panen. Saya kira secara umum para petani nanti akan terganggu,\" katanya. Sebenarnya, kata Ali, beras yang ada di Kabupaten Cirebon ini memiliki stok yang mencukupi sampai panen ke depan. Dan permasalahan di Kabupaten Cirebon, sebutnya, hanya harga beras yang naik. \"Solusinya bukan impor beras, akan tetapi yang paling tepat adalah untuk menurunkan harga beras melalui operasi pasar yang dilakukan oleh Bulog,\" pungkasnya. (cecep)
Soal Rencana Impor Beras, Kepala Dinas Pertanian Sebut Tidak Tepat Sasaran
Sabtu 20-01-2018,07:05 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :