CIREBON - Untuk menambah pengetahuan karyawan, PT Taspen (Persero) Cabang Cirebon mengadakan diklat Hard Competency di aula kantor setempat, Jumat (19/1). Diklat diikuti oleh seluruh karyawan karyawati PT Taspen (Persero) Cabang Cirebon. Karyawan menerima materi dari narasumber baik internal maupun eksternal. Kali ini, diklat mengangkat tema kepenulisan. Hadir dalam kesempatan itu Pimpinan Redaksi Radar Cirebon Rusdi Polpoke dan Pimpinan Redaksi Radar Cirebon Online Iman Sudarman. Pada pemaparannya, Rusdi menyampaikan tentang dasar-dasar menulis. Menurutnya, jangan pernah menjadikan kegiatan menulis itu sebagai beban. Seperti dalam penulisan jurnal perjalanan dinas dari daerah-daerah di wilayah kerja PT Taspen. Ia kemudian mengaitkan sistem penulisan jurnalistik dengan jurnal yang kerap dilakukan karyawan dan karyawati perusahaan BUMN tersebut. “Pada intinya sama saja. Menulis di dunia jurnalistik, setiap tulisan harus didasari 5W +1H. Tulisan reporter itu yang menjadi berita di media massa, elektronik maupun online. Sementara, menulis bagi karyawan Taspen diperlukan sebagai jurnal ataupun laporan pekerjaan,\" ujar Rusdi. Selain menjelaskan tentang dasar-dasar menulis, Rusdi juga menyampaikan terkait jurnalisme investigasi. Yang membedakan dari jurnalisme investigasi dengan lainnya adalah dalam hal data dan cara penyajiannya. \"Kalau berita straight news itu biasanya data terbatas, investigasi lebih mendalam,\" tuturnya. Sementara itu Kepala PT Taspen (Persero) Cabang Cirebon, Fahri berharap agar materi yang diberikan pada pelatihan tersebut bisa diserap dan diaplikasikan dalam pekerjaan sehari-hari. Sehingga, berdampak pada peningkatan kualitas diri untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Kita melihat ada keterkaitan penulisan berita dengan menulis jurnal yang selalu dilakukan oleh karyawan PT Taspen. Nah, dengan adanya pelatihan-pelatihan yang diberikan, semoga karyawan menjadi lebih aktif lagi dalam menulis, khususnya dalam bidang kerjanya,” ujarnya. (mik)
Kategori :