CIREBON - Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Cirebon mengusulkan untuk rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) sebanyak 2.100 orang. Usulan itu sudah diajukan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) sejak Desember tahun lalu. Jumlah usulan itu disesuaikan dengan kelonggaran yang diberikan pemerintah pusat pada dua bidang. \"Jumlahnya ribuan, tapi untuk di dua bidang, yakni pendidikan dan kesehatan,\" ujar Kepala BKPPD, Anwar Sanusi kepada Radar Cirebon, Kamis (1/2). Seperti diketahui, sejak diberlakukannya moratorium PNS, tidak pernah ada pengangkatan CPNS baru khususnya di tingkatan pemerintah daerah. Tapi, bidang pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas karena kebutuhan tenaga yang tidak bisa ditawar. \"Dari BKN baru membuka dua bidang itu. Kalau usulan itu dikabulkan untuk rekrutmen CPNS, kemungkinan besar kuotanya kurang dari yang diusulkan,\" tambahnya. Dari informasi yang diterima, Anwar menyampaikan kuota CPNS di tiap daerah akan muncul di bulan Maret. Setelah ada keputusan resmi dari pemerintah pusat mengenai rekrutmen CPNS dan kuota tiap daerah, pihaknya akan mengumumkan secara terbuka. \"Infonya bulan Maret sudah ada kuota per daerah dan petunjuk teknis dan pelaksannya juga akan keluar. Nanti kami umumkan secara terbuka,\" jelasnya. Anwar mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya berita bohong atau hoax mengenai rekrutmen CPNS saat ini. Pasalnya, ada beberapa informasi terkait kuota CPNS yang sudah tersebar di masyarakat. \"Masyarakat jangan percaya dengan informasi hoax, diimbau untuk lebih berhati-hati,\" pesannya. (mik)
Kategori :