Rp 13 Juta Rehab Rumah Nenek 94 Tahun

CIREBON – Rumah ambruk milik Juju (94) tahun warga Blok Pecilon Timur RT 04 RW 02 Desa Sutawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, mendapat uluran tangan dari seluruh unsur muspika dan pemerintah desa setempat. Sabtu (9/2), seluruh unsur Muspika Kedwaung turun tangan membantu membenahi rumah nenek kelahiran 1924 itu. Pasalnya, sejak ambruk pada Minggu (4/2) lalu rumah Juju sudah tak berbentuk. Kuwu Desa Sutawinangun Dedi Suparto mengatakan, untuk rehab rumah Juju anggaran yang digunakan sebesar Rp 13 juta dari Dana Desa (DD) tahun 2018. Tapi, dana desa itu belum bisa dicairkan. “Sebagai bentuk kepedulian pemerintah desa, kami mencoba membantu warga yang terkena musibah dengan melibatkan pihak ketiga terlebih dahulu,” ujar Dedi kepada Radar Cirebon. Menurutnya, ketika anggaran tersebut masih terdapat kekurangan, maka akan diusulkan ke Dinas Sosial. Dia menjelaskan, diambil keputusan untuk dengan melibatkan pihak ketiga bukan keputusan secara personal. “Tapi, keputusan itu diambil atas dasar kesepakatan Muspika Kecamatan Kedawung,\" terangnya. Sementara itu, Camat Kedawung Hermawan mengungkapkan, awal tahun 2018 ini di Kecamatan sudah ada empat rumah yang tertimpa musibah. Empat titik musibah yang menimpa rumah warga itu, dua di antaranya di Desa Kedawung Blok Cantilan dan satu rumah di perumahan Pulomas. Serta Desa Sutawinangun Blok Pecilon Timur RT04 RW02 Gang Murni tepatnya di samping Musala Baitul Solihin. “Mayoritas yang tertimpa musibah di Kecamatan Kedawung ini adalah orang jompo dan yatim piatu,” paparnya. Dia mengungkapkan, di Blok Cantilan milik Pak Raso (86), dalam satu rumah terdapat 3 KK dan 9 jiwa, kemudian Nadila binti Khodijah (25) yatim piatu dalam satu rumah ada 3 orang, dan Perumahan Pulomas ibu Tini (65) empat keluarga serta Nenek Juju (104) terdapat dua keluarga. “Yang jelas, kita sudah usulkan dari tingkat desa ke Dinas Sosial dalam bentuk rutilahu. Kalau untuk bantuan beras sudah dilakukan dan saya dibantu dengan TNI-Polri memberikan bantuan dalam bentuk material maupun tenaga dibantu masyarakat setempat,\" pungkasnya. (sam)