Kosgoro Wajib Menangkan Calon Kepala Daerah Golkar

Minggu 11-02-2018,20:34 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Partai Golkar sudah menyatakan dukungan terhadap Jokowi menjadi Calon Presiden 2019. Kini, perebutan bakal kursi calon wakil presiden mendampingi Jokowi menjadi isu yang hangat diperbincangkan. Ketua Umum Kesatuan Organisasi Serba Guna Gotong Royong (Kosgoro) 1957, HR Agung Laksono mendorong agar kader Golkar bisa diusung maju menjadi cawapres. Dia sendiri tak mau Partai Golkar mengalami perpecahan kembali. Termasuk dalam penentuan siapa figur kader Golkar yang layak mendampingi Jokowi. \"Partai Golkar ketika mengikuti pilpres sering dihadapkan pada perpecahan. Harapan saya, ini tidak terjadi pada tahun 2019. Terutama siapa bakal calon wakil presiden. Wakil presiden diharapkan bisa menguatkan. Kita harapkan perkuat soliditas partai. Mendukung siapapun yang dipilih Jokowi menjadi pendamping,\" terang politikus senior Partai Golkar saat melantik pengurus PDK Kosgoro 57 Kota dan Kabupaten Cirebon di Hotel Grage, Sabtu (10/2). Agung sendiri menginginkan kader Golkar dan ormas sayapnya tetap solid. Namun, dia juga berharap kursi calon wakil presiden bisa diambil dari kader Partai Golkar. Sehingga loyalitas Golkar dalam memberikan dukungan tidak diragukan apabila ada kader jadi wakil. \"Tapi ini tidak diputuskan sekarang. Yang terpenting, jangan terulang perpecahan akibat pilpres. Terutama persoalan siapa yang mendampingi Jokowi. Bisa jadi ketua umum Airlangga Hartanto, ini kembali ke diskreasi ke pak Jokowi,\" tandas Agung. Dia juga menyebut potensi perpecahan juga bisa terjadi dalam pileg. Sebab setiap pileg, banyak parpol baru lahir partai yang berasal dari kader Golkar. Seperti Gerindra, Nasdem, Hanura. Ini ujian bagi Golkar untuk memantapkan diri menjadi partai tertua di Indonesia. \"Mudah-mudahan saja ada formulasi yang kuat. Komposisi siapa sekjen bendahara dibuat sedemikian rupa kepada pemenangan pemilu. Bukan saja provinsi tapi kabupaten. Ini upaya pemenangan Partai Golkar,\" tandas Agung. Saat ini, lanjut Agung, hasil survei elektabilitas meningkat dari 9 persen menjadi 15 persen, pasca kepengurusan baru. Ini menjadi modal baik. \"Kami harap tindakan sikap pikiran parpol berdasar pada tagline suara Golkar suara rakyat,\" katanya. Agung menilai kontestasi pilkada merupakan ujian terberat dalam mempersiapkan menuju pileg dan pilpres. Apabila ujian itu berhasil dimenangkan, maka akan mempermudah langkah dalam pilpres. Pergantian kepemimpinan daerah, kata Agung, menjadi momentum yang baik karena masyarakat yang menginginkan ada perubahan. \"Ini tugas bagi kader Kosgoro 1957 Kota dan Kabupaten Cirebon. Sebagai ormas yang membidani Partai Golkar. Ada tiga paslon untuk dimenangkan. Di Kota Cirebon ada Oki-Edo, di Kabupaten Cirebon ada pasangan Rakhmat-Yayat dan di Jawa Barat ada Dedi Mizwar Dedy Mulyadi,\" jelasnya. Ketua PDK Kosgoro Jawa Barat, Icak Phinera Wijaya menyebut Kosgoro memiliki kader yang berkualitas dan berhasil tampil dalam perpolitikan, baik di nasional maupun daerah. Terbaru, misalnya Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dan Idrus Marham menjadi menteri sosial. Juga sosok Airlangga Susanto sebagai ketua Golkar, merupakan kader terbaik Kosgoro di Partai Golkar. \"Saya instruksikan dengan tegas bagi kader Kosgoro untuk bahu- membahu melakukan program kerja Kosgoro yakni pengabdian kerakyatan solidaritas dan mempereat hubungan emosional agar simpati kepada Golkar,\" ujarnya. Kader Kosgoro wajib memenangkan pasangan calon dari Partai Golkar Pilkada serentak. Terpenting saat ini, melakukan konsolidasi dan revitalisasi kepengurusan kecamatan hingga desa di wilayah Cirebon. Kemudian melaksanakan program sosial yang dirasakan langsung masyarakat. Akhirnya suara rakyat akan berpihak ke Golkar. Saya yakin, kader Golkar dan Kosgoro akan menang. “Jika Kabupaten Cirebon bisa dipimpin Rakyat kita menjadi Oke, akan Jabar menjadi Dedi Dedi,\" terangnya. Dalam acara itu, hadir dua pasangan calon pilkada Kota dan Kabupaten Cirebon. Yakni pasangan Oki-Edo yang akan maju dalam Pilwalkot Cirebon diusung oleh PDIP, Golkar dan PPP. Juga pasangan Rakhmat-Yayat yang maju dalam Pilbup Cirebon diusung oleh Golkar, Demokrat, Hanura dan PBB. \"Saya saat ini lebih pede maju di pilkada, karena didampingi pak Edo sebagai ketua Kosgoro,\" ucap Bamunas S Boediman, Bakal Calon Walikota Cirebon yang ikut hadir dalam acara. (jml)

Tags :
Kategori :

Terkait