Rumah Warga Hancur Ditimpa Pohon Randu

Senin 12-02-2018,17:45 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Sudah dua hari keluarga Masripah (41), warga Blok Karang Pojok, Desa Kanci Kulon tinggal menumpung di rumah kerabatnya. Karena rumah keluarga Masripah ambruk dihantam pohon tumbang. Saat ini, rumahnya yang terletak di samping Sungai Cikanci sudah tidak bisa ditinggali. Dia mengaku saat ini tidak memiliki uang untuk membangun kembali rumah semi permanennya. “Di depan rumah saya ada rumah adik. Saya sementara di situ. Saya punya anak tiga, suami kerja serabutan,” ujar Masripah. Dia pun menceritakan kejadian yang naris merenggut nyawa keluarganya tersebut. Saat itu, situasi sedang hujan, angin pun bertiup begitu kencang. Dia dan keluarganya berada di dalam rumah. Sementara sang suami tengah berada di halaman belakang rumah mengevakuasi kambing-kambing yang saat itu kandangnya tertimpa pohon. “Untungnya saya dan anak-anak pindah duduknya di dekat pintu. Jadi begitu pohon dari belakang rumah ambruk, kita langsung lari keluar. Untung tertahan atap. Jadi jatuhnya tidak langsung, tapi perlahan-lahan,” imbuhnya. Hampir seluruh harta benda berharganya tidak bisa diselamatkan seperti lemari dan TV yang hancur tertimpa pohon. Hingga kini, menurutnya belum ada petugas yang datang dan memberikan bantuan. “Boro-boro bantuan, yang dari desa saja belum ada yang datang. Saya bingung mau ngajuin bantuan ke siapa,” beber Masripah. Sementara itu, Sekdes Kanci Kulon Ade Arief saat ditemui Radar Cirebon mengatakan, jika dalam insiden cuaca buruk di wilayah tersebut setidaknya ada puluhan rumah terdampak dan yang paling parah ada empat rumah. “Kayaknya angin puting beliung. Banyak genting yang copot. Kalau rumah yang rusaknya berat ada empat, termasuk rumah keluarga Tasmin, suaminya Masripah,” katanya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait