INDRAMAYU-Sejumlah persiapan dilakukan warga etnis Tionghoa di Indramayu menjelang perayaan Imlek yang akan dilaksanakan 16 Februari mendatang. Para pengurus kelenteng mulai membersihkan setiap sudut kelenteng, termasuk patung dewa-dewi. Pengurus Vihara Dharma Ayu, Tjiong Ing Kuo mengatakan membersihkan patung dewa-dewi sudah menjadi tradisi setiap menjelang Imlek. “Sekarang ini kami membersihkan sekitar 16 patung dewa-dewi. Bukan hanya asal dibersihkan, tetapia da ritual sebelum pembersihan,” katanya. Untuk kenyamanan sembahyang, ruangan-ruangan di kelenteng juga dibersihkan. “Sudah jadi tradisi, sebelum Imlek, kelenteng dibersihkan, mulai dari lampion diganti baru, tempat abu, bangunan juga dicat dan lain-lain,\" tuturnya. Tahun baru Imlek kali ini, lanjut dia, merupakan tahun anjing tanah. Tahun ini, memiliki makna semua orang harus bekerja keras untuk mencapai sesuatu. Ia pun berharap di tahun baru Imlek ini Kabupaten Indramayu dijauhkan dari kesulitan, bisa lebih makmur dan sejahtera. “Di tahhun anjing tanah nanti kita harus bekerja keras. Apa yang kita kerjakan dengan sungguh-sungguh akan menuai hasil yang bagus. Saya juga berharap Indonesia bisa lebih makmur dan sejahtera,\" pungkasnya. (gun)
Jelang Imlek, Etnis Tionghoa di Indramayu Bersihkan Patung Dewa-Dewi
Rabu 14-02-2018,03:00 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :