Intensitas Hujan Masih Tinggi, Warga Harus Siaga sampai Malam

Rabu 21-02-2018,18:08 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Intensitas hujan tinggi masih terus terjadi di wilayah Cirebon dan sekitarnya. Siang kemarin hingga tadi malam, 8 kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak banjir. Delapan kecamatan itu antara lain Kedawung, Tengahtani, Waled, Pasaleman, Pabedilan, Losari, Plumbon, dan Plered. Rumah-rumah warga pun terendam. Beberapa lokasi yang cukup parah adalah kompleks perumahan Lovina dan Ananda, Dawuan, Tengahtani. Ketinggian air sempat dilaporkan mencapai 1,5 meter. Beruntung air surut dengan cepat. \"Yang di perumahan Lovina memang cukup tinggi. Tapi surut habis isya atau sekitar pukul 20.00,\" ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cirebon Eman Sulaeman kepada Radar Cirebon. Kondisi serupa, sambung Eman, terjadi di Desa Ciuyah dan Gunungsari, Kecamatan Waled. Sekitar pukul 18.00 magrib ketinggian air satu meter. Tapi menjelang pukul 20.00 mulai surut. \"Belum ada yang diungsikan, apalagi air sudah mulai surut. Tapi kami terus siaga. Tim terus patroli hingga tengah malam,” tuturnya. Sekuriti Perumahan Lovina, Suratna mengatakan banjir terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. \"Puncaknya waktu magrib, ketinggian air sekitar satu meter,\" ujarnya kepada Radar. Beruntung banjir mulai surut sekitar pukul 19.30 WIB. \"Warga gak mengungsi. Cuma memang banyak yang keluar kompleks dulu. Setelah agak surut, baru masuk lagi,\" ujarnya. Banjir sendiri disebabkan luapan Sungai Kalibaru. Dalam satu pekan, sudah lima kali kebanjiran. \"Ini nih banjir yang kelima dalam satu minggu ini. Di sini langganan banjir setiap tahun selalu mengalami kebanjiran,\" ujarnya. Sementara itu, banjir juga terjadi di sejumlah titik di Kota Cirebon. Yang terpantau cukup mengkhawatirkan adalah kawasan Harjamukti. Salah satunya di Jl Bhakti Abri, Kelurahan Kalijaga. Ketinggian air sempat mencapai paha orang dewasa. Banjir disebabkan beberapa sungai di kawasan itu meluap. Beruntung air dengan cepat surut sehingga warga tak sampai mengungsi. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait