Aktivitas Perahu Penyeberangan Tambangan Dihentikan

Jumat 23-02-2018,16:31 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

INDRAMAYU-Meluapnya Sungai Cimanuk membuat sebagian wilayah di Kabupaten Indramayu siaga. Aktivitas penyeberangan dengan menggunakan perahu tambangan di Pulo Cangak, Kecamatan Bangodua dihentikan secara total. Petugas Koramil Bangodua dan Polsek Tukdana berjaga-jaga di lokasi Perahu Tambangan Pulo Cangak dan memberikan imbauan kepada penyedia jasa penyeberangan untuk tidak melakukan aktivitas penyeberangan. Mengingat, sejak Rabu (21/2) malam, debit air Sungai Cimanuk terus bertambah. Danramil Bangodua Kapten (Arh) Supankat melalui anggotanya Serma TNI Utun Aripin mengatakan debit air Sungai Cimanuk meningkat cukup siginifikan. Hal itu membuatnya harus mencegah penyedia jasa penyeberangan beropasi karena bisa membahayakan. Pihaknya juga melarang anak-anak untuk tidak bermain di pinggir kali. “Terus kami pantau dan jaga. Karena debit airnya lebih tinggi dari sebelumya. Ini sangat berbahaya kalau perahu tambangan dioperasikan,” jelasnya. Aktivitas perahu tambangan dihentikan hingga Sungai Cimanuk kembali dalam kondisi normal. Salah satu warga, Iding (50) mengapresiasi langkah Koramil dan Polsek yang sigap melarang para pemilik perahu tambangan tidak beroperasi. Karena jika dipaksakan, hal itu membahayakan nyawa penumpang. Sementara di Jatibarang, Warga Gang Dariyah, Desa Jatibarang Baru, Kecamatan Jatibarang membuat tanggul darurat agar luapan air Sugai Cimanuk tidak masuk ke permukiman warga. “Kami pemerintah desa sudah berkoordinasi dengan Muspika dan BBWS. Bersama waraga juga sudah melakukan penanggulan menggunakan karung berisi tanah,” ujar Kuwu Jatibarang Baru, Iwan Hikwanti. (oni)

Tags :
Kategori :

Terkait