CIREBON - Keinginan Pemerintah Kota Cirebon untuk memiliki Stadion Bima dan kawasan sekitarnya masih butuh proses panjang. Setelah merenovasi Stadion Bima, pemkot baru mengantongi izin pinjam pakai dari pemerintah pusat. Kepala Bidang Aset Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Cirebon, Sigit Rahardjo mengatakan, persetujuan pinjam pakai Barang Milik Negara (BMN) eks Pertamina itu dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan kepada Pemkot Cirebon pada 2016 lalu. Jangka waktu pinjam pakai selama tiga tahun ke depan. \"Kalau pinjam pakai tiga tahun. Setelahnya perlu memperpanjang lagi,\" ujarnya saat ditemui Radar. Dengan status pinjam pakai, kata Sigit, Pemkot Cirebon sudah bisa memanfaatkan Stadion Bima secara optimal. Hanya saja, secara status akan lebih baik untuk menjadi hibah. Hibah Stadion Bima merupakan langkah besar yang dapat dilakukan dalam upaya menambah aset. Tanpa adanya pengambilalihan, pemkot akan kesulitan dalam pemanfaatan Stadion Bima dan kawasan sekitarnya. \"Rencananya minggu depan akan ditindaklanjuti, kita upayakan supaya ini hibah,\" jelasnya. Sigit menyampaikan, total keseluruhan kawasan Bima terhitung 160 ribu meter persegi. Pemkot akan concern dengan upaya pengambilalihan. Salah satunya dengan upaya komunikasi bersama DJKN Kemenkeu juga akan ditingkatkan agar permohonan hibah direspons dengan baik. \"Bila sudah dihibahkan, pengelolaan akan lebih baik dan leluasa,\" katanya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Asep Deddi mengatakan, pemerintah masih mengupayakan agar stadion bima dan kawasan sekitarnya dapat dimiliki Pemkot Cirebon secara penuh. Hal itu untuk memudahkan perkembangan dan pengelolaan stadion sebagai pusat olahraga. \"Memang secara aset masih milik pusat, tapi pengelolaannya oleh kita. Kita upayakan hibah, ini dalam proses,\" katanya. Selain itu, bila Stadion Bima dan kawasan sekitarnya sudah menjadi milik Pemerintah Kota Cirebon secara penuh, rencananya akan kembali dilakukan renovasi. Diantaranya pembangunan tribun kedua dan lampu stadion agar dapat digunakan saat malam hari. \"Intinya sekarang kita rawat semua dulu, nanti setelah itu pembentukan badan pengelola kawasan bima,\" jelasnya. Seperti yang diketahui, kawasan Bima tidak hanya dijadikan kawasan olahraga tetapi juga menjadi kawasan ekonomi kerakyatan. (mik)
Kategori :