CIREBON-Tidak perlu tahan tawa kalau membaca berita ini. Tertawa saja. Tidak dilarang. Menertawakan pencuri ini. Dia benar-benar kena batunya. Inisialnya AH (22). Pria warga Setupatok, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Ceritanya, AH beraksi di rumah tetangganya sendiri, Siti Nuranini (32), dua pekan kemarin. Dia masuk dengan cara mencongkel jendela kamar milik tetangga dengan menggunakan obeng. Setelah berhasil masuk ke rumah itu, dia mengambil barang-barang berharga. Yanki 1 unit handphone (HP), dua gelang tangan emas, dua gelang kaki, satu kalung emas berikut bandulnya, serta tiga cincin emas. Karena mengacak-acak seisi kamar, rupanya terdengar oleh pemilik rumah. AH sendiri langsung kabur melalui jendela yang sudah dicongkel. “Begitu korban masuk kamar, pelaku sudah hilang. Kamar sudah berantakan. Seketika pemilik rumah berteriak meminta tolong. Dia teriak ada maling, ada maling,” ujar Kapolres Cirebon Kota AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar. Warga Setupatok pun heboh. Teriakan korban membuat mereka langsung berkumpul. Ada yang bawa kayu, batu, dan lainnya dengan maksud mengejar malingnya. Nah, di sini sial bagi AH. Dia kembali ke rumah korban dengan membawa satu buah batu, bertujuan membantu warga mencari pelaku. Dia membuat sandiwara, berpura-pura ingin membantu mengejar pelaku. Tapi apes oh apes. HP yang ia embat tersebut tiba-tiba berdering. Ya, HP itu berdering saat suami korban menghubungi nomor di telepon genggam itu. Sontak warga menggledah celana pelaku. Terkuaklah, itu HP korban yang ia embat. Warga yang sudah membawa kayu dan batu akhirnya melampiaskan kemarahan ke AH. Dia diamuk saat itu juga. Diamuk hingga lemas tak berdaya. Setelah itu, diserahkan ke kantor polisi. “Untuk proses hukum, ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Mundu. Pelaku kami tahan. Dia memang terbukti mencuri, karena ada HP dan perhiasan-perhiasan milik korban ada padanya,” pungkas kapolres. (arn)
Kategori :