Islamic Centre Indramayu Seleksi Calon Imam dan Muazin Masjid

Senin 26-02-2018,13:32 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

INDRAMAYU-Sejumlah penghafal Aquran dan muazin yang ada di Kabupaten Indramayu mengikuti seleksi calon muazin dan imam besar Masjid Raudhatul Jannah Islamic Centre, Sabtu (24/2). Di hadapan para juri, mereka unjuk kemampuan dalam seleksi yang digelar di Aula Gedung Pusat Pelayanan dan Informasi Terpadu (Puspihat) Indramayu. Ketua Tim Penyeleksi Calon Imam dan Muazin KH Saerozi Bilal mengatakan, selain menjaring para penghafal Alquran dan muazin, dalam seleksi ini pihaknya mencari orang-orang yang bisa menggemakan azan. Hal ini menjadi penting karena dengan kemampuan menggemakan adzan yang baik, muazin mampu menarik jamaah untuk datang ke masjid. “Bagi orang yang awalnya tidak senang datang ke masjid, jadi senang karena tertarik dengan suara azan yang merdu dan indah. Begitu pula dengan lantunan ayat suci Alquran yang menyejukan hati,” ujarnya. Lebih lanjut dikatakan, ada 44 orang peserta untuk mengikuti seleksi calon muadzin dan 16 peserta calon imam masjid. Untuk muadzin, criteria yang dicari adalah memiliki ahlak yang baik, mampu menyampaikan azan dengan baik dan bisa menyesuaikan suara sesuai waktu salat seperti subuh, magrib, ashar ataupun salat Jumat. Sementara untuk calon imam harus hafal 10 juz Alquran dan bisa membedakan intonasi ayat. Kemudian dinilai dai qiraah, tilawah serta tafaqquh fiddin. “Yang terakhir kita lihat etika dan adab dalam menjadi imam,” jelas KH Saerozi Bilal. Ia pun berharap, imam dan muazin yang terpilih bisa mengemban amanah dan memakmurkan masjid. “Kita pilih yang terbaik dari yang terbaik,” jelasnya. Untuk diketahui, Masjid Raudhatul Jannah Islamic Centre bernaung pada Yayasan Abdul Manan yang diketuai H Maksudi dengan Sekretaris Sanusi Ghofur. Saat ini perekrutan dibuka untuk 6 orang muazin dan 3 orang imam. Rencananya pengumuman peserta yang lolos seleksi dilakukan pada 1 Maret 2018. Sementara, salah satu peserta calon imam masjid, Subhi Tamal yang berasal dari Desa Manggungan, Kecamatan Terisi mengaku ingin ikut memakmurkan masjid. Memiliki kelebihan suara, ia akhirnya mengikuti seleksi tersebut. “Mudah-mudahan ilmu yang saya dapatkan ketika di pesantren bisa bermanfaat untuk masyarakat Indramayu. Saya siap mengabdikan diri saya untuk Masjid Raudhatul Jannah, Islamic Centre,” ujarnya. Sementara calon muazin asal Kebulen, Jatibarang, Wiwik Abidin telah mempersiapkan diri sebelum mengikuti rangkaian seleksi. Ia berharap bisa terpilih dan menjadi salah satu muazin di masjid Islamic Centre. “Saya berlatih supaya tampil maksimal dan juga mengonsumsi buah-buahan yang sehat dan menghindari makanan yang dapat merusak suara agar suara saya jernih dan indah,” tandasnya. (gun)

Tags :
Kategori :

Terkait