Ban Pecah, Truk Serempet Elf, Hajar Pagar Sekolah

CIREBON – Gara-gara ban pecah truk colt diesel nopol E 8864 AW hilang kendali. Truk bermuatan tanah campur batu itu menyeruduk pagar SMAN 1 Palimanan (Nepal) Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Kamis (8/3), sekitar pukul 11.58 WIB. Beruntung, insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, tetap menyita perhatian pelajar dan pengendara yang lewat. Mereka berjubel menonton kecelakaan itu. \"Kita nggak tahu ada apa ramai-ramai. Teman-teman pada keluar kelas. Katanya lihat kecelakaan di depan. Jadi ikut-ikutan saja lihat,\" ujar Adi, salah satu pelajar. Sucipto, Satpam SMAN 1 Palimanan yang berada tidak jauh dari TKP mengatakan, saat itu suasana sepi karena masih jam pelajaran sekolah. “Untung saat kejadian tidak ada pelajar atau orang di dekat pagar itu. Jadi tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, kecuali sopir truk itu sendiri,\" ujar Sucipto. Kanit Laka Polres Cirebon Iptu Endang Kusnandar yang dikonfirmasi mengungkapkan, truk sedang melaju dari arah Palimanan menuju Ciwaringin. Tiba-tiba oleng ke kanan karena bannya pecah, kemudian menyerempet kendaraan lain dan berujung menabrak pagar sekolah. \"Sempat oleh ke kanan menyerempet bagian belakang Elf nopol E 7564 VB yang berhenti. Kemudian menyerempet truk boks nopol B 9493 UCQ dari arah berlawanan,” terangnya. Akibat kecelakaan itu, sopir Sania (48) warga RT 06 RW 03 Desa Cikesal, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, terjebak dalam truk. Kaki kirinya terhimpit karena bagian truk melesak menabrak tembok pagar. Proses evakuasi korban yang terjebak membutuhkan waktu cukup lama hingga 1 jam. \"Korban mengalami patah tulang, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sumber Waras untuk menjalani perawatan medis,\" kata Endang. (cep)