Cirebon Timur Banjir Lagi, Ratusan Warga Mengungsi

Minggu 11-03-2018,08:31 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON–Hujan yang mengguyur wilayah Cirebon dengan intensitas tinggi sejak Sabtu (10/3) sore hingga dinihari membuat  debit air sejumlah sungai di wilayah Cirebon Timur (WTC) naik drastis. Debit air di tiga sungai besar di  WTC terpantau naik sejak pukul 20.00 WIB. Bahkan, pada pukul 22.30 WIB, ketinggian debit air di Sungai Cisanggarung sekitar 330 cm dan limpas 205. Kondisi tersebut membuat status Cisanggarung berada di level siaga 2. Kondisi lebih parah terjadi di Sungai Cijangkelok. Tadi malam  sekitar pukul 20.00 WIB ketinggian air di sungai ini sekitar 750 cm dengan limpas 315 cm. \"Ada beberapa wilayah di Pasaleman seperti Desa Tanjung Anom yang diterjang bajir. Di Kecamatan Ciledug juga, Desa Ciledug Lor juga diterjang banjir. Air sudah masuk di Blok Pamosongan,\" kata Firdaus relawan dari Sekretariat Bersama Peduli Bencana saat dihubungi Radar. Warga sudah diminta untuk berlindung dan mencari tempat yang aman, karena khawatir melihat hujan yang masih turun dengan intensitas tinggi dan air sungai yang terus naik. Sementara itu, Sutara, Sekdes Ciuyah Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon melaporkan sejumalah desa di sepanjang aliran Sungai Ciberes untuk kesekian kalinya diterjang banjir. Ketinggian air di beberapa tempat pun beragam dari mulai 40 cm hingga satu meter. \"Desa-desa di Kecamatan Waled juga dilanda banjir. Paling parah Ciuyah. Selain Ciuyah ada Desa Mekarsari, Desa Gunungsari dan Ambit,\" paparnya. Di Desa Ciuyah, tadi malam ada tiga dusun yang dilaporkan terendam banjir. Yakni, Dusun 1 dengan ketinggian 115 cm, lalu Dusun 2 dengan 50 cm dan Dusun 3 dengan 80 cm. Banjir juga menerjang Desa Ciledug Wetan. Bahkan ketinggian air di Blok Cihoe Tengah hingga pukul 23.30 WIB sudah setinggi paha orang dewasa. Relawan dari Petakala Grage juga menginformasikan, karena air terus meninggi dan mulai menerjang permukiman membuat ratusan warga harus segera dievakuasi. Salah satu relawan, Dedy Majmoe melaporkan sekitar pukul 01.00 dini hari tengah mengevakuasi ratusan warga untuk diungsikan ke tempat aman. Melalui pesan whatsapp, Dedy melaporkan Tim Petakala Grage dan sejumlah komunitas mengevakuasi ratusan warga dari Kampung Palabuhan Ciledug Wetan Kecamatan Ciledug. “Kami bagi dalam dua trip. Satu trip sebanyak 120 orang pengungsi ditempatkan di SMP Santo Thomas. Untuk trip kedua rencananya kami tempatkan di Gedung Pertemuan Balai Desa Jatiseeng, bergabung dengan pengungsi lain dari Jatiseeng Kidul,” katanya. (dri/tos)

Tags :
Kategori :

Terkait