Pertamina Bilang Pembatasan Bongkar Pangkalan Bisa Stabilkan Stok

Senin 12-03-2018,14:31 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Hiswana Migas menilai regulasi baru distribusi gas melon 3 kilogram (kg) yang diterapkan Pertamina bakal berjalan efektif. Kepala Bidang LPG Hiswana Migas Cirebon Fauzi Hasan mengatakan, pembatasan bongkar pangkalan hanya 200 tabung per hari atau 5 ribu tabung per bulan bisa menstabilkan  stok antar pangkalan. \"Sebelumnya pangkalan beda-beda jumlah saat bongkar, akhirnya displit menjadi pangkalan baru agar stoknya lebih merata,\" kata Fauzi, kepada Radar. Fauzi mengaku belum ada tambahan pangkalan baru saat ini, mengingat belum adanya tambahan alokasi. Tentang log book, sistem baru ini akan lebih mudah memonitor penjualan dan konsumsi gas melon ditingkat pembeli. Dengan data lebih detail dibanding pencatatan versi lama, diharapkan subsidi pemerintah untuk gas 3 kg lebih tepat sasaran. \"Untuk pengawasan sendiri kami masih menjalankan cara lama dengan sistem sidak gabungan dari beberapa pihak, termasuk pemda,\" katanya. Isu panic buying yang kerap terjadi di momen tertentu pun senantiasa dilakukan upaya edukasi kepada masyarakat salahsatunya melalui media. Pasalnya selama ini terjadinya panic buying karena pemberitaan dari satu daerah yang kemudian dipandang sama disemua daerah, padahal belum tentu terjadi, Akhirnya masyarakat melakukan aksi borong karena kekhawatiran tidak mendapat stok. \"Selama ini keterlambatan pengiriman bisa langsung dikatakan langka, padahal hanya telat beberapa waktu,\" tuturnya.

Tags :
Kategori :

Terkait