CIREBON-Keluhan sejumlah pedagang Pasar Drajat akan kebutuhan air ditanggapi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Berintan. Direktur Utama Perumda Pasar, Akhyadi SE mengaku baru mengetahui iuran sebesar Rp8.500 untuk air di Pasar Drajat. “Saya juga menyanyangkan dengan iuran air yang terlalu tinggi,” ujar Akhyadi, kepada Radar, Kamis (5/4). Untuk iuran air, Akhyadi mengaku bukan Perumda Pasar yang mengelola. Sejauh ini perumda konsisten untuk tidak memungut biaya apapun pun baik air, listrik ataupun retribusi yang bahkan belum dijalankan itu. \"Dana yang terserap senilai Rp2 miliar diberikan kementrian pada kami hanya untuk pasarnya, selebihnya tetap dari kami. Maka darin itu kalaupun iuran air perhari dibanderol Rp8.500, saya rasa juga terlalu mahal,\" jelasnya.
Alhamdulillah, Perumda Respons Keluhan Pedagang Pasar Drajat
Jumat 06-04-2018,15:31 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :