Sepekan Sudah 239 Pendaftar Polisi

Jumat 06-04-2018,22:37 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

KUNINGAN - Minat pemuda Kabupaten Kuningan untuk menjadi polisi ternyata cukup tinggi. Terbukti selama 10 hari masa pendaftaran, jumlah pendaftar di Mapolres Kuningan mencapai 239 orang. Paur Administrasi dan Personalia Bagian Sumda Polres Kuningan Ipda Atang Mulyana mengungkapkan, dalam sehari puluhan pendaftar datang ke sekretariat pendaftaran Polri Polres Kuningan. Mereka mengurus berkas dan segala persyaratan yang dibutuhkan ataupun hanya sekadar bertanya-tanya. Hingga saat ini jumlah pendaftar mencapai 239 orang terdiri dari 208 pendaftar Bintara, enam pendaftar Akpol, tiga pendaftar Bintara Khusus dan 12 pendaftar Tamtama. \"Saat ini pendaftaran masih difokuskan untuk pemberkasan dengan arahan dan bimbingan anggota kami. Setelah dinyatakan lengkap, dilanjut pendaftaran online. Dari sekian banyak pendaftar, baru beberapa saja yang sudah mendaftar secara online dan terverifikasi serta mendapat nomor tes yaitu untuk Polki sebanyak sembilan orang, Polwan ada lima dan Bintara TI dan Musik masing-masing satu orang,\" ungkap Atang. Atang menjelaskan, pendaftaran Polri yang dibuka sejak tanggal 26 Maret lalu akan berakhir pada tanggal 11 April mendatang. Diakui, waktu pendaftaran polisi tahun ini lebih pendek yaitu sekitar dua pekan saja dibanding tahun sebelumnya yang bisa mencapai satu bulan. \"Pendaftaran polisi digelar serentak se-Indonesia dengan jumlah yang akan diterima sebanyak 8.400 orang terdiri dari 8.000 Polki dan 400 Polwan. Kemungkinan kuota untuk penempatan di Polda Jabar sekitar 600 hingga 650 anggota polisi baru,\" ujar Atang. Mereka yang telah melakukan pendaftaran secara online dan mendapatkan nomor tes, kata Atang, selanjutnya akan ada pemanggilan dari Polda untuk menjalani tes pengukuran ulang tinggi badan. Setelah itu baru akan dilaksanakan seleksi mulai dari kesehatan, psikotes, kesemaptaan jasmani, renang dan akademik. \"Oleh karena itu, untuk mendaftar polisi tidak bisa hanya modal tinggi badan melainkan harus lulus semua tes tadi. Sebagai bocoran, syarat untuk bisa lolos kesemaptaan jasmani seperti pull up dan push up sebanyak 40 dalam satu menit serta lari keliling stadion sebanyak 7 putaran dalam waktu 12 menit untuk bisa dapat nilai 100,\" tutur Atang. Selain itu, kata Atang, ada nilai tambah bagi pendaftar yang mempunyai prestasi baik di bidang olahraga, seni maupun keagamaan seperti hafiz Quran. \"Tetapi syaratnya harus lulus semua tes. Setelah itu baru prestasi mereka akan menjadi nilai tambah yang akan mengangkat ranking mereka menjadi lebih baik,\" ujar Atang sekaligus memastikan seluruh proses seleksi dilaksanakan secara transparan, akuntabel dan tidak dipungut biaya alias gratis. Sementara itu, salah satu pendaftar bernama Dian asal Desa Cikadu, Kecamatan Nusaherang, mengaku telah mempersiapkan semua persyaratan termasuk latihan fisik untuk mendaftar polisi tahun ini. Mahasiswa UPI Bandung ini rutin melakukan latihan fisik sehari tiga kali seperti push up, pull up dan lari keliling lapangan UPI untuk bisa lulus kesemaptaan fisik nanti. \"Saya latihan setiap hari tiga kali, dimulai sejak subuh hingga jam 9 pagi latihan pull up, push up dan lari sprint dilanjut siang dan malam hari. Mudah-mudahan usaha saya ini bisa meloloskan saya jadi polisi nanti,\" kata Dian yang siap meninggalkan kuliahnya jika lolos nanti. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait