BLOG morninginfo.club membuat informasi yang membuat orang merinding. Informasi itu berjudul, “Pernah Lihat Tanaman ini? Awas Tanaman ini Pembunuh Manusia yang Banyak Tumbuh di Indonesia’’. Tanaman yang dimaksud ialah gympie-gympie. Faktanya, tanaman itu tidak begitu mengerikan. Menurut blog tersebut, tanaman gympie-gympie paling beracun dan mematikan. Banyak terdapat di Indonesia, khususnya di Maluku. Menurut mereka, tumbuhan itu bisa membunuh anjing, kuda, dan manusia. “Anda lumayan beruntung dapat bertahan hidup andai terkena tumbuhan ini. Sebab, rasa sakit yang timbul bisa dilangsungkan selama berbulan-bulan, bahkan sampai bertahun-tahun,” tulis blog morning info. Bahkan, lajut blog tersebut, ketika gympie-gympie mengering ratusan tahun, racunnya masih bisa menimbulkan sakit yang luar biasa. Gympie-gympie bisa tumbuh hingga 2 meter. Mempunyai daun berbentuk hati dan berwarna hijau serta buahnya berwarna ungu. ’’Hati-hati, inilah tanaman pembunuh manusia yang hidup di Indonesia,’’ tulis blog tersebut. Selanjutnya dijelaskan bahwa bagian mematikan dari tanaman itu ialah bulu halus di daunnya. Bulu tersebut bisa menyengat dan menyalurkan racun hingga mematikan tubuh korban. “Itulah gympie-gympie, tumbuhan beracun sangat mematikan yang dapat ditemukan di Indonesia. Di Indonesia sendiri lebih dikenal sebagai tumbuhan jelatang atau jilatang rimba,’’ tulis morning info. Banyak netizen yang percaya begitu saja pada informasi yang dibuat blog itu. Padahal, tidak semua informasi tersebut benar. Berikut ini penjelasan guru besar Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Prof Dr Ir Sandra Arifin Aziz MS. Pertama, gympie-gympie tidak ditemukan di seluruh daerah di Indonesia. Sandra tidak pernah menemukannya di Jawa maupun Sumatera. ’’Kalau di Maluku, iya. Tumbuhan ini memang daerah persebarannya sama dengan tumbuhan-tumbuhan yang ada di Australia,’’ jelasnya. Gympie-gympie sendiri berbeda dengan jelatang atau jilatang sebagaimana yang disebutkan blog morning info. Di Indonesia, tumbuh-tumbuhan yang menimbulkan gatal sering disebut jelatang. Di Jawa, tumbuhan yang menimbulkan gatal-gatal terbanyak ialah jenis urtica. Misalnya, Urtica interrupta atau stimulans. Bisa juga Laportea interrupta atau pulus ayam. “Jadi, jelatang atau pulus itu hanyalah nama umum dari kelompok tumbuhan yang menimbulkan gatal-gatal. Tumbuhan seperti itu masuk keluarga urticaceae,” jelasnya. Dalam keluarga urticaceae, ada yang dinamakan genus (marga) laportea atau pulus ayam. Jenis itu banyak terdapat di Jawa. Selain itu, ada genus dendrocnide. Salah satunya dendrocnide moroides atau gympie-gympie. Tumbuhan sebagaimana di atas kebanyakan memang memiliki efek gatal dan membuat sakit di kulit. Rasa sakit yang ditimbulkan juga berlangsung lama. Saking sakitnya, sering kali ada yang tidak tahan dan ingin bunuh diri. ’’Jadi, bukan karena racunnya yang membunuh manusia. Tapi karena manusia yang tak tahan atas sakit yang disebabkan racun tumbuhan tersebut,’’ paparnya. Rasa sakit itu timbul karena rambut-rambut silikat dari tanaman itu masuk ke kulit manusia. Rambut tersebut sulit dihilangkan dan dikeluarkan. Namun, sejauh ini Sandra belum mendapatkan info bahwa tumbuhan itu bisa mematikan manusia. ’’Kecuali itu tadi, rasa sakit dan gatal yang bisa menahun. Itulah yang kadang membuat orang ingin bunuh diri,’’ katanya. Sandra mengatakan pernah terkena bulu pulus ayam yang terbawa pupuk kandang. ’’Telapak tangan saya juga ada yang terkena bulu tersebut dan masih gatal sampai sekarang. Padahal, kejadiannya sudah tiga tahun lebih,’’ jelas Sandra. (gun/c15/fat) Fakta Rambut silikat atau bulu dari tanaman gympie-gympie memang mengakibatkan sakit yang luar biasa. Namun, belum ada temuan bahwa tumbuhan itu bisa membunuh manusia.
Info Ngeri Tanaman Gympie-Gympie
Minggu 08-04-2018,02:02 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :